Setelah diterima ketua Bawaslu, suasana langsung memanas disaat adu argument antara Ketua Bawaslu Nur Anwar dan peserta yang yang dinyatakan tidak lolos test tulis.
Tutut Wibowo, salah satu peserta menanyakan tentang transparasi hasil nilai test tulis keseluruhan, biar jelas semuanya.
" Kita buka data seluruhnya sekarang, karena kita duga ada peserta yang nilainya rendah malah dinyatakan lolos, kita akan legowo kalau memang hasil test sesuai dengan hasil test dan tanpa ada dugaan rekayasa" kata Bowo
" Yang janggal lagi dari Kec. Pilangkenceng, ada salah satu peserta perempuan yang pada waktu test tulis tidak ikut test malah didalam pengumuman yang disampaikan Bawaslu Kab.Madiun dinyatakan lolos atau masuk di dalam peserta 6 besar yang losos untuk ikut test selanjutnya, " tambahnya.
"Kita persilahkan Bawaslu untuk melakukan pleno, yang jelas disini kita minta transparasi nilai keseluruhan peserta, karena kita bisa lihat 6 besar yang lolos. Dan jika tidak adanya tanggapan dari Bawaslu, kita akan laporkan permasalahan ini ke Bawaslu RI, Bawaslu Propinsi dan DKPP dan DPRD Kab.Madiun. Dan untuk langlah hukum, juga akan kita laporkan ke Polres Madiun." Imbuh Bowo
" Saya tegaskan, selama permasalahan ini belum selesai, saya minta test wawancara yang hari ini masih berlangsung untuk dihentikan," Pungkasnya.
Hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi dari Bawaslu Kab. Madiun menjawab aduan peserta dan peserta yang tidak lolos masih menduduki kantor Bawaslu Kab. Madiun ( Klik-1)
Posting Komentar