Belasan Ojol yang tergabung dalam
komunitas Brotherblux Magetan, CMG, AGM dan GMB di pangkalan Komunitas Ojol
Bascame Grab berjajar dengan mengenakan jaket khas ojol di depan basecamp yang berlokasi di Jl.Diponegoro
Magetan, Rabu.(26/10/2022)
Satu per satu OJOL itu berbaris
memegang tulisan yang tersusun menjadi #OjolMagetanMitraPolri sehingga aksi
tersebut menyita perhatian pengendara yang melintas.
Kami masih butuh polisi dan kami
anggap sebagai mitra karena polisi sebagai aparat keamanan dan penegak hukum,
teritamakasih kami yang setiap saat mendapat resiko ancaman kriminalitas ketika
dapat order penumpang yang belum kita ketahui tabiatnya. Berkat kami sering
komunikasi dengan Polri sehingga kami dengan cepat memberikan laporan dan
respon. Selain kasus ktiminalitas, permasalahan sosial di obyek titik jemput penumpang
juga mendapat masalah dengan opang ( ojek pangkalan), kalau tidak ada polisi
yang bersinergi dengan pihak pihak terkait dipastikan menjadi konflik yang
sulit terselesaikan.
Lingga salah satu koordinator
Ojol Grab Brotherblux menjelaskan deklarasi ini bentuk dukungan para OJOL kepada Polri di tengah turunnya citra korps
Polri akibat ulah oknum. Ia meminta masyarakat memahami kasus besar yang
mencuat saat ini ulah segelintir oknum polisi.
"Itu hanya oknum ya dan saya
percaya tidak semua polisi seperti itu. Masyarakat harus memahami itu,"
tegasnya.
Mewakili Ojol Magetan yang
terdiri dari 8 Komunitas termasuk Grab Brotherblux Roda 2 dan 1 Komunitas MOT (
Magetan Online Transport) R4 mengapresiasi Kapolri Jenderal Listyo Sigit
Prabowo yang sudah menindak tegas oknum polisi yang bermasalah.
Data Komunitas Ojol R2 dan 1
Komunitas Ojol R4 sbb :
1. Komunitas Grup Ojek Online R2
a. AGAM (Anak Grab Magetan)
Basecamp di Jl. Irian Magetan, Ketua Sdr. Wagimun dengan 20 Anggota
b. BROTHERBLUGX Basecamp di Jl
Imam Bonjol Magetan, Ketua Sdr. Lingga dengan 46 anggota
c. PASOPATI (Pasukan Ojek Online
Maospati ) Basecamp Ds. Sugihwaras Kec Maospati, Ketua Sarjono dengan 39
anggota.
d. CMB (Corner Magetan Basecamp),
Ketua Sdr. Samsudin, Basecamp Jl. Salak Magetan dengan 35 anggota.
e. OMR (Ojol Maospati Raya),
Ketua Rofik, Basecamp Depan SPBU Maospati dengan 22 anggota.
f. TOP AE, Ketua Sdr Aji,
Basecamp Depan Kantor Dinsos Magetan dengan 20 anggota.
g. GMB (Grab Magetan Bersatu),
Ketua Teguh, Basecame di Jl Srikandi dengan 50 anggota
2. Komunitas Grup Ojek Online R4
a. MOT ( Magetan Online
Transport) basecamp RM. Griyo Wingking, Ketua Sdr. Wawan anggota 80 orang.
"Saya setuju itu dan oknum
polisi yang merusak citra lembaga kepolisian harus diproses hukum," jelasnya.
Para OJOL, lanjut Lingga berharap
kasus-kasus serupa tidak terjadi di kota Wisata Magetan dengan gunung
lawunya Sejauh ini, ia menilai situasi
kamtibmas di daerahnya juga kondusif. Pihaknya juga mendukung semua langkah
kepolisian sebagai pelindung, pengayom dan pelayanan masyarakat.
"Kami juga akan terus
mendukung tugas kepolisian dalam penegakan hukum di negara ini,"
pungkasnya.(klik-2)
Posting Komentar