Klikmadiun.com - Dalam rangka
menekan laju inflasi di daerah, pemerintah Provinsi Jawa Timur bekerja sama
dengan Pemkot Madiun dan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) menggelar
Operasi Pasar Murah.
Operasi Pasar dilaksanakan di dua
Lokasi, yaitu depan Pasar Besar Madiun dan Pasar Sleko. Masyarakat dapat
mengikuti program ini setiap hari Minggu di dua lokasi tersebut. Agenda ini
mulai digelar sejak akhir September lalu dan selanjutnya diadakan sekali dalam
seminggu .
Ketua Panitia Operasi Pasar
Lumbung Pangan Kota Madiun, Dani Pradana mengatakan bahwa kegiatan operasi
Pasar merupakan program dari pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk menekan
inflasi yang disebabkan kenaikan harga-harga bahan pokok sebagai dampak
kenaikan harga bahan bakar.
"Kami menyampaikan terima
kasih kepada Gubernur Jawa Timur atas diadakan program operasi Pasar ini, dan
terimakasih untuk Pemkot Madiun yang telah memfasilitasi hingga terlaksananya
program ini, " kata Dani, Minggu (23/10/2022).
Program operasi pasar Lumbung
Pangan akan diadakan hingga akhir tahun. Dalam gelaran tersebut, bahan pokok
dijual dengan harga di bawah harga pasar, antara lain beras kemasan premium 5
kilogram seharga 52 ribu rupiah, gula seharga 12 ribu rupiah per kilogram dan
minyak 1 liter 12,5 ribu rupiah per liter.
Sementara itu, Wakil Ketua Bidang
Investasi dan UKM HIPMI Kota Madiun, Oki Sesar Chrisandy menyatakan dukungan
untuk melanjutkan program operasi Pasar tersebut. Ia juga mengimbau kepada
masyarakat Kota Madiun untuk bisa berpartisipasi dalam agenda Operasi Pasar
Lumbung Pangan.
"Saya harap harga beras,
minyak goreng dan gula dari provinsi Jawa Timur bisa lebih diturunkan lagi,
sehingga lebih terjangkau oleh masyarakat, "ujar Oki (23/10).
Masyarakat yang mengikuti operasi
Pasar lumbung pangan mengaku terbantu dengan adanya program ini.
" Sangat membantu dengan
adanya bahan pangan murah ini, apalagi sekarang semua mahal. Semoga bisa lebih
lama program ini,"tutup Tri, salah satu pembeli.(klik-2)
Posting Komentar