Klikmadiun.com – Pemerintah provinsi
(Pemprov) Jawa Timur bekerja sama dengan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia
(HIPMI) Kota Madiun menggelar operasi pasar ‘Lumbung Pangan Jatim’ guna
mendukung upaya pemerintah dalam menekan laju inflasi yang dialami seluruh
daerah di Indonesia.
Operasi pasar ini menjadi wujud
kehadiran pemerintah dalam menstabilkan
harga pangan supaya tidak melahirkan cukong-cukong penguasa pasar. Selain itu,
menjadi wujud sinergitas pemerintah dengan para pengusaha yang tergabung daalam
HIPMI Kota Madiun.
“Terima kasih atas dukungan dari
Gubernur Jawa Timur Khofifah (Indara Parawansa,red) dan Pemkot Madiun sehingga
kegiatan operasi pasar ini berjalan sukses. Dalam giat Lumbung Pangan ini, kita
membagikan bahan pangan dengan harga bersubsidi,”ucap Ketua HIPMI Kota Madiun, Satria
Abadi Prawirasumantri, Senin (26/9/2022) pagi.
Giat Lumbung Pangan Jatim ini menarik
animo masyarakat Kota Madiun khususnya kaum ibu rumah tangga sebagai salah satu
yang terdampak akan naiknya harga bahan pokok. Puluhan ibu rela mengantri di
bawah terik matahari untuk mendapatkan bahab pokok dengan harga murah tersebut.
“Masyarakat Kota Madiun hari ini full senyum. Komoditi pangan yang
harganya naik turun, diharapkan dengan operasi pasar ini mampu memberi manfaat
bagi warga Kota Madiun dan lingkungan terdekat. Saya yakin harga bahan pokok di
Kota Madiun akan stabil,”ungkap Satria.
Operasi pasar digelar di dua
titik, yaitu di depan Pasar Besar dan Pasar Sleko Kota Madiun. Sedianya giat
akan dilaksanakan setiap hari Senin mulai bulan September hingga Desember 2022.
Bahan pangan yang bisa didapat masyarakat dengan harga subsidi antara lain beras kemasan 5 kilogram seharga Rp. 50.000, Gula pasir 1 kilogram seharga Rp. 12.000, telur 1 kilogram Rp. 20.000, cabai 200 gram Rp. 10.000, Minyak goreng 1 liter Rp. 11.000 dan bawang merah 500 gram Rp. 10.000.(klik-2)
Posting Komentar