KlikMadiun.com – Kepala Desa
(Kades) Kuwiran, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun Aan Widyo Arung memberikan
keterangan terkait pemberitaan yang menyebutkan bahwa tidak ada satupun
perangkat yang hadir di jam pelayanan pada Selasa, 9 Agustus 2022. Padahal saat
itu, ada beberapa warga hendak membuat surat di kantor desa.
“Itu begini kronologinya,
perangkat kami ada yang ibunya meninggal. Kebetulan tempat tinggalnya dekat
dengan kantor desa, jadi tidak mungkin kalau kami tidak takziyah, ini sebaai
wujud empati. Hanya saja memang ada miskomunikasi antar perangkat,”terang Aan,
Kamis (11/8/2022).
Menurut Aan, sebenarnya mereka
sudah dibagi menjadi dua kelompok untuk pergi melawat ke rumah duka sehingga bisa bergantian.
Namun karena sesuatu hal, perangkat yang sudah takziyah datang kembali ke
kantor desa dengan terlambat.
“Jadi warga agak menunggu, tidak
lama, tidak lebih setengah jam. Lagi pula warga sini sudah punya nomor
pelayanan. Mereka tahu bahwa kami tengah melayat,”tambahnya.
Peristiwa ini menjadi evaluasi
bagi Pemdes Kuwiran agar lebih disiplin dalam kinerja khusus terkait pelayanan
masyarakat.
“Kami berjanji akan terus
meningkatkan pelayanan untuk masyarakat,”tegasnya.(klik-2)
Posting Komentar