Klikmadiun.com – Forum BUMN Kota Madiun
mendukung penuh program Santripreneur yaitu pelatihan Branding Produk UMKM pada
Jumat (12/8/2022) bertempat di Graha PT. INKA .
Pelatihan diadakan dalam rangka
meningkatkan pengetahuan pegiat UMKM tentang cara pengembangan produk yang bisa
menambah kualitas branding atau nilai jual produk.
Pemerintah Kota Madiun yang
diwakili Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Madiun R. Andriono Waskito
Murti memberikan dukungan penuh untuk program tersebut.
“Misalnya kita membeli makanan,
yang utama itu branding kemasannya harus bagus. Kemudian baru isi produknya
harus enak untuk bisa mencapai keseluruhan produk yang berkualitas tinggi.
Dengan adanya pelatihan, UMKM diharapkan dapat menciptakan branding produk
serta mendorong perekonomian daerah-daerah. Untuk mendorong perekonomian di
Madiun, UMKM adalah salah satu atensi bapak Walikota Madiun. Mudah-mudahan
kegiatan ini bisa bermanfaat dan positif bagi peserta pelatihan,” jelas
Andriono.
Menurut Andriono, Pemkot Madiun
memiliki program untuk mengurangi pengangguran terbuka yang saat ini telah
difasilitasi oleh pemerintah dengan website dari Disnaker, dimana melalui
website tersebut lowongan pekerjaan perusahaan-perusahaan di seluruh Indonesia
dapat dilihat.
Ketua Dewan Pembina Santripreneur
Indonesia KH. Ahmad Sugeng Utomo atau yang akrab disapa Gus Ut menambahkan
bahwa pelatihan branding product bertujuan untuk menghasilkan produk yang
membanggakan.
“Unsur yang dapat dilihat secara
mendalam ketika melaksanakan branding yakni dibutuhkan jaringan dan media untuk
pengembangan produk dengan pelatihan yang diadakan,” ungkap Gus Ut.
General Manager Sekretaris
Perusahaan PT INKA (Persero) sekaligus mewakili Forum BUMN Madiun Raya, Puguh
Dwi Tjahjono mengutarakan bahwa branding product UMKM ini sangat penting
mengingat UMKM adalah sebuah sakaguru perekonomian nasional.
“Jadi kalau UMKM kuat otomatis
Indonesia akan semakin berjaya. Hal ini juga sejalan dengan program dari
pemerintah Jawa Timur yaitu untuk mengentaskan kemiskinan.” ujar Puguh.
Puguh berharap, UMKM dapat
bergerak sebagai ujung tombak perekonomian di Kota Madiun sehingga bisa
mengurangi angka kemiskinan. Selain itu, Puguh menambahkan bahwa Kementerian BUMN telah membuat platform
bernama PaDi UMKM sebagai wadah pembinaan BUMN kepada UMKM.(klik-2)
Posting Komentar