KlikMadiun – Dalam sepekan para
puan di Kota Madiun dibikin resah dengan kenaikan harga cabai rawit yang sangat
signifikan. Pasalnya, cabai rawit termasuk dalam bahan utama menu kuliner
sehari-hari.
Setelah akhir bulan lalu
menyentuh angka 80 ribu rupiah per kilogram, kini menembus hingga 90 ribu
rupiah per kilogram.
“Kemarin itu tanggal 31 (Mei)
sudah 80, mulai hari ini naik jadi 90 ribu,”ujar Yuni, salah satu pedagang cabai
di Pasar Besar Kota Madiun, Sabtu (4/6/2022).
Naiknya harga cabai rawit sangat
berpengaruh pada penjualan, beberapa pelanggan terpaksa mengurangi jumlah
pembelian.
“Biasanya belanja 1 kilogram jadi
cuma beli seperempat, ada penurunan,”jawabnya.
Menurutnya, kenaikan harga si
rawit pedas ini dikarenakan beberapa petani beralih ke pembudidayaan komoditi lain.
Sehingga stok cabai harus merosot, sementara kebutuhan masyarakat cenderung
naik.
“Kemarin katanya mereka (pemasok)
yang dari Kediri, sekarang pindah menanam porang semua, jadi panen cabainya
sedikit,”keluhnya.
Ia pun berharap, pihak berwenang turut
andil dalam pengendalian harga komoditi pasar, khususnya cabai yang saat ini
harganya melonjak tinggi.
“Ya, maunya harga stabil, tidak
naik turun, jadi tidak bingung untuk kulakan,”pungkasnya.(klik-2)
Posting Komentar