KlikMadiun – Desa Kresek selain
dikenal dengan wisata sejarah Monumen Kresek, kini terdapat wahana anyar yang
sangat cocok bagi penyuka aktivitas menantang. ‘Tubing Kresek’ kini tengah
menjadi favorit para traveler lokal.
Keseruan berseluncur menggunakan
ban karet bekas ukuran besar di sepanjang kali Catur yang melintasi Desa Kresek
diyakini mampu memacu adrenalin karena medan sungai yang berbatu dan
berbelok-belok. Cipratan – cipratan air saat bermain tubing menambah segarnya
suasana, apalagi di sekitar lokasi dikelilingi hamparan sawah nan luas.
Para pengunjung tak perlu
khawatir soal keselamatan saat bermain tubing, karena pengelola wahana akan
memastikan kondisi tubuh pengunjung dalam keadaan optimal. Disamping itu,
diwajibkan bagi peselancar untuk mengenakan pelampung.
“Kita harus memastikan mereka
(pengunjung) sehat, nanti kita juga akan terus mendampingi dan memonitor. Di
sini juga disediakan ruang untuk berganti baju dan mandi,”ujar Sutopo,
Pengelola Tubing Kresek, Sabtu (28/5/2022).
Bagi traveler yang belum pernah
berkunjung ke sini, cukup ketik Desa Kresek atau Jembatan Kresek Madiun di
laman peta Google, sangat mudah untuk menemukan lokasinya. Tubing Kresek
beroperasi setiap hari mulai pukul 9 pagi hingga sore. Tarif sewa perlengkapan
sarana untuk bermain tubing terbilang sangat murah, cukup merogoh kantong
sebanyak 30 ribu rupiah untuk jalur sepanjang 400 meter dan 50 ribu rupiah
jalur sejauh 1 kilometer.
Wisata ini sendiri merupakan
salah satu upaya pemberdayaan masyarakat desa, sebab dikelola dan dikembangkan
oleh pemuda Desa Kresek. Antusias pemuda untuk mengembangkan desanya menjadi
motivasi besar bagi seluruh perangkat dan warga desa untuk bergerak maju guna
menggali potensi yang ada.
“Semoga tubing ini bisa menjadi
salah satu wahana favorit di Desa Kresek, begitupun di Kabupaten Madiun. Dan juga
bisa menjadi sarana untuk mempekerjakan para pemuda kami,”tambah Sutopo.
Melihat semangat pemuda di
desanya, Kepala Desa Kresek Maryono memberikan apresiasi tinggi juga berencana
mengembangkan wisata alam dan kuliner di
desa yang sarat sejarah tersebut.
“Alhamdulillah, berkat motivasi
dan perjuangan pengelola tubing Kresek bisa membangkitkan geliat ekonomi desa.
Kami sangat bangga dan bersyukur. Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak,
juga untuk dinas terkait yang mendukung keinginan kami untuk mendongkrak wisata
kuliner dan wisata alam melalui tuning ini,”ucapnya.
Pengunjung mengaku sangat senang
ber-tubing di sungai yang berada persis di bawah Jembatan Kresek itu.
“Seru banget, sepertinya kalau
suma sekali meluncur kurang ya,”ujar Tia, salah satu pengunjung.
Usai berbasah-basahan di sungai,
pengunjung bisa menikmati aneka pilihan kuliner di sekitar lokasi tubing.
(klik-2/*)
Posting Komentar