“Minggu depan kereta api untuk
wisata kuliner di jalan Bogowonto akan tiba,”ungkap Maidi saat menghadiri Forum
KOTA KITA di Bumi Semendung, Jumat (8/4/2022).
Pembangunan proyek wisata kereta
api baru dimulai sekitar awal Maret dan ditargetkan selesai dalam tiga bulan. Maidi
mengaku sengaja kebut penyelesaian wisata tengah kota tersebut guna
mengupayakan edukasi dini untuk anak-anak khususnya kota Madiun untuk mengenalkan
sejarah perkeretaapian di kota pendekar.
“Kota itu salah satu ikon
sejarahnya yaitu kereta Madiun – Ponorogo, itu tidak boleh ditinggalkan. Dan
anak-anak kecil sudah lupa itu. Jangan sampai anak kecil lupa itu. Sejarah kita
buka, dengan itu anak-anak akan menanyakan banyak tentang kereta api, karena
sejarah itu kita balut untuk fungsi lokasi kuliner,”ungkapnya.
Kereta api yang berfungsi sebagai
lokasi pusat wisata kuliner itu nantinya akan terintegrasi dengan jalur
Pahlawan Street Center (PSC). Tampilan keretanya pun akan tetap dibuat seperti
dulu kala, sehingga kesan Kota Madiun tempo dulu tidak hilang.
“Ini akan menjadikan pembuka
pikiran anak-anak tentang sejarah kereta api. Karena nanti akan audionya juga,
tentang kondisi Madiun tempo dulu,”katanya.
Edukasi tentang sejarah Kota
Madiun dan perkeretaapiannya menjadi fokus percepatan pembangunan wisata
tersebut. Selain itu, dibukanya lapak-lapak kuliner untuk peningkatan ekonomi
juga menjadi bagian tujuan utama proyek kilat Pemkot Madiun itu.
“Fokusnya ke edukasi dan
kulinernya itu, dengan tidak meninggalkan sejarahnya,”pungkasnya.(klik-2)
Posting Komentar