KlikMadiun – Masa libur Lebaran
tahun 2022 sudah berada di ambang pintu. Kota Madiun yang menjadi salah satu
kota jujugan para pemudik bersiap diri menyambut kehadiran tamu-tamu dari luar
kota.
Wali Kota Madiun Maidi melakukan
rangkaian pemantauan beberapa fasilitas umum guna memastikan optimalisasi
pelayanan untuk masyarakat. Didampingi oleh Wakil Wali Kota Inda Raya, Ketua
DPRD Andi Raya beserta jajaran Forkopimda melakukan sidak ke beberapa tempat
pelayanan umum pada Rabu (20/4/2022).
Ada tujuh lokasi yang didatangi
Wali Kota Madiun untuk pengecekan kestabilan kebutuhan masyarakat di masa libur
Lebaran 2022, yakni Gudang Bulog Madiun, Pasar Besar Madiun, RSUP dr. Soedono,
Stasiun Kereta Api Madiun, Depo BBM PT. Pertamina UPW V Madiun, RSUD Kota
Madiun dan paling akhir mengunjungi Terminal Purbaya Madiun.
Orang nomor satu di pemerintahan
Kota Madiun tersebut memastikan semua kebutuhan masyarakat berada di titik
aman. Mulai dari stok pangan hingga memaksimalkan pelayanan publik.
“Semuanya 90 persen sudah siap.
Ada beberapa saja yang harus dievaluasi untuk dibenahi. Tadi saya cek Bulog
aman, saya imbau untuk tidak tutup meski hari libur. Rumah sakit pelayanan juga
sudah maksimal, ada penambahan SDM untuk antisipasi tambahan pasien. Pasar
Besar juga aman stok pangannya, tidak ada kenaikan harga yang signifikan,”
jelas Maidi (20/4).
Maidi juga menegaskan tidak
adanya pembatasan saat hari raya Idul Fitri 2022 nanti. Dirinya mengungkapkan
akan memberikan keleluasaan bagi masyarakat ataupun pengunjung luar kota untuk
menikmati beberapa wisata lokal di Kota Madiun.
“Tidak, tidak akan kita batasi.
Tapi saat ini kita memang kebut vaksinasi. Nanti petugas yang akan melakukan
pengawasan. Dan gerai masker gratis akan terus dilanjutkan dan diperbanyak,”ungkapnya.
Lebih lanjut dikatakan Maidi
bahwa pihaknya akan mengadakan rekayasa lalu lintas saat libur lebaran nanti
guna mengantisipasi adanya kemacetan yang disebabkan membludaknya pemudik.
“Akses jalan akan kami buka 24
jam, penerangan jalan akan kita tambahkan. Nanti akan saya rapatkan untuk
adanya rekayasa lalu lintas untuk mengurai kemacetan,”lanjutnya.
Di akhir, ia menyampaikan bahwa
Kota Madiun siap menyambut kedatangan tamu luar kota dengan menyiapkan berbagai
pelayanan antara lain adanya wisata kuliner, kondisi tempat wisata yang nyaman
dan tempat parkir yang luas ditambah petugas parkir yang ramah.(klik-2/ADV)
Posting Komentar