KlikMadiun – Dinas Sosial
(Dinsos) Kabupaten Madiun melalui Bidang Rehabilitasi Sosial kembali
menyalurkan bantuan untuk masyarakat di wilayah Kabupaten Madiun yang terdaftar
dalam Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan
Sosial (PPKS). Melalui program Atensi (Asistensi Rehabilitasi Sosial), pihaknya
bekerja sama dengan Sentra Terpadu
Terpusat dr. Soeharso Surakarta mengupayakan optimalisasi pemberdayaan klaster
PPKS.
“Ini adalah pemberian bantuan
untuk program Atensi yaitu asistensi rehabilitasi sosial. Dimana kami lebih
memberdayakan masyarakat klaster PPKS yang ada di wilayah Kabupaten Madiun,”terang
Rina Setyowati, Penyuluh Muda Sentra Terpadu Terpusat dr. Soeharso Surakarta,
Jumat (8/4/2022).
Ada 102 PPKS berhasil lolos seleksi dari 120 data yang
diajukan pihak Dinsos Kabupaten Madiun untuk
menerima bantuan sesuai kebutuhan hidupnya masing-masing. Bantuan tersebut yaitu berupa modal usaha, bantuan alat mobilitas
dan kebutuhan dasar sehari-hari.
“Total bantuan kurang lebih 200 juta rupiah. Penerimanya adalah
semua penerima layanan kesejahteraan, ada lansia, orang miskin, disabilitas dan
orang terlantar. 26 item yang ada dalam daftar Kemensos semua bisa kita bantu,”jelas
Rina.
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Bidang Rehabilitasi
Dinsos Kabupaten Madiun Agung Budiarto
bahwa tujuan utama program ini adalah memberdayakan kelompok disabilitas
produktif agar mampu memenuhi kebutuhan
hidupnya maupun keluarga.
“Yang penting bagaimana mereka bisa produktif untuk
kepentingan kehidupan mereka sendiri dan keluarga, kalaupun tidak produktif ada
bantuan kebutuhan dasar, ada juga pemberdayaan keluarga. Begitu juga nanti kita
akan bantu ODGJ, lansia, tuna sosial,
orang terlantar dan anak yatim piatu,”kata Agung.
Pihaknya memastikan 5000 lebih PPKS yang ada di Kabupaten Madiun akan mendapatkan bantuan dan layanan
kesejahteraan sesuai dengan apa yang mereka butuhkan.
“Bantuan dari Bidang Rehabilitasi Sosial ini nantinya akan menyentuh seluruh
PPKS. Karena anggran kita terbatas, diupayakan untuk penyaluran secara multi years, dari tahun ke tahun. Yang
penting semua harus terlayani, semua harus mendapatkan bantuan,”tegasnya.
Nantinya Bidang Rehabilitasi Sosial Dinsos Kabupaten Madiun
akan terus bersinergi dengan pihak
Sentra Terpadu Terpusat dr. Soeharso Surakarta untuk lebih menggiatkan
produktivitas klaster PPKS melalui program-program bantuan yang diharapkan
mampu menghapus kesenjangan sosial.
“Nanti ke depan akan terus berusaha unutk bekerja sama dengan
pihak sentra terpadu dr. Soeharso Surakarta atau dengan pihak-pihak lain agar
PPKS di Kabupaten Madiun ini bisa berdaya dan mendapat sentuhan bantuan,”tandasnya.
Untuk diketahui, selain program Atensi ini juga telah
menyalurkan banyak bantuan bagi 105 yatim piatu korban Covid-19.
“Kita kan bermitra dengan mereka. Dari 419 yatim piatu
korban covid-19 yang ada di Kabupaten Madiun, itu kita terbantu oleh pusat
sebanyak 105 yatim piatu, 45 lainnya dibantu oleh Polres Madiun dengan program
Satlantas untuk menjadi bapak angkat, yang lainnya kita bantu dari APBD. Jadi 419
itu sudah tercover bantuan semua. Bahkan tahun ini mereka mendapatkan bantuan
lagi,”tutupnya.(klik-2)
Posting Komentar