KlikMadiun – Komitmen pemerintah
Kota (Pemkot) Madiun dalam melayani keluhan masyarakat semakin menunjukkan
kemajuan yang signifikan. Terbukti melalui Sistem Pengelolaan Pengaduan
Pelayanan Publik Nasional (SP4N) Layanan dan Pengaduan Online Rakyat (LAPOR)
Kota Madiun, berbagai masalah di masyarakat mampu ditangani dengan baik.
“Laporan di SP4N ini tidak
banyak, sebab kita sering ke lapangan belanja masalah,” kata Wali Kota Madiun Maidi usai menghadiri acara penguatan
komitmen pejabat daerah terkait pengelolaan SP4N LAPOR di Gedung GCIO, Jumat
(1/4/2022).
Menurut Maidi, keberhasilan
Pemkot dalam mengelola sistem yang mewadahi aduan masyarakat tersebut merupakan
hasil konektivitas yang baik antar OPD.
“Connecting antar OPD itu penting, manakala ada masalah yang harus
dikerjakan beberapa OPD, berarti harus di’connect’kan. Jangan sampai dikerjakan
sendirian, hasilnya malah tidak sempurna. Jika ada salah satu OPD nilainya
turun, itu berarti kurangnya konektivitas, kurangnya profesionalisme,”tegasnya.
Kesigapan jajaran OPD Kota Madiun
dalam menyelesaikan masalah di kota pendekar menjadi ujung tombak pelayanan
pemerintah ke masyarakat.
“Apabila ada laporan keluhan masyarakat,
10 menit pasti petugas datang. Atau misalnya ada bencana, 20 menit pasti ditangani.
Saya sampaikan terimakasih untuk teman – teman OPD,”ujarnya.
Orang nomor satu dalam
pemerintahan Kota Madiun itu optimis akan kembali meraih penghargaan di tahun
ini. Sebelumnya di tahun 2019 lalu Kota Madiun berada di posisi Top 30
penegelolaan SP4N Lapor dari Kementrian PAN RB. Kemudian di tahun 2020
mengalami penigkatan dengan meraih Kategori Instansi Pemerintah Pengelola
Pengaduan Pelayanan Publik Terbaik dalam Kompetisi Pengelolaan Pengaduan
Pelayanan Publik.
“Jadi dalam kompetisi ini nilai kita cukup
baik. Tentu kita akan ikut kompetisi lagi tahun ini. Dan apa yang telah kita
capai harus terus kita tingkatkan,’’ pungkasnya.(klik-2)
Posting Komentar