KlikMadiun – Kelangkaan beberapa kebutuhan bahan pokok menjelang bulan Ramadhan seperti menjadi momok setiap tahun. Tingginya permintaan cenderung berkejaran dengan kuantitas produksinya.
Namun hal itu ditampik Kabulog
Cabang Madiun, Ferdian Darma Atmaja, dirinya memastikan stok beras untuk wilayah
Bulog Cabang Madiun berada pada titik aman. Artinya, jumlah stok beras yang
tersebar di 4 gudang mengalami surplus.
“Beras yang kita kuasai hampir 10
ribu ton. Kita melayani 3 wilayah, Kota Madiun, Kabupaten Madiun dan Ngawi.
Setiap pemda, cadangan per bulan 100 ton, jadi dengan jumlah stok seperti itu
berarti kita sudah punya stok lebih dari cukup,”ungkap Ferdian, Jumat
(11/3/2022).
Ferdian juga menambahkan, apabila
bulan Maret ini para petani sudah memulai musim panen. Sehingga serapan hasil panen
akan menambah stok beras untuk Bulog.
“Bulan – bulan ini sudah mulai
panen, sudah mulai kita serap juga, meskipun belum puncak. Biasanya akhir
Maret,”imbuhnya.
Namun terkait stok minyak goreng,
dirinya tidak menampik bahwa pihaknya juga mengalami kekurangan stok. Meskipun
beberapa waktu lalu, Bulog cabang Madiun telah berupaya mendistribusikan hampir
15 ribu liter minyak goreng, akan tetapi hal itu tidak terlalu berdampak pada
kebutuhan masyarakat.
“Untuk minyak goreng kita juga
bekerjasama dengan produsen minyak, jadi kita juga kekurangan stok,”tandasnya.
“Kemarin kita juga sudah bekerja
sama untuk membagikan total 15 ribu liter (minyak goreng), namun dirasa juga
kurang berdampak di masyarakat,”tutupnya.(klik-2)
إرسال تعليق