KlikMadiun – Ajang Anugerah Desa
Wisata Indonesia (ADWI) 2022 kembali digelar oleh Kementerian Pariwisata dan
Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Ribuan desa di seluruh Nusantara antusias
untuk ikut berperan serta.
Pemerintah Kabupaten Madiun melalui
Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) bakal mengirim 13 desa di Kabupaten Madiun untuk mengikuti ajang
bergengsi yang digelar setiap tahun tersebut. Dari ketigabelas desa tersebut,
ada 5 desa yang sudah terverifikasi dalam jejaring desa wisata (jadesta), yakni
Desa Wisata Mendak, Nglambangan, Candimulyo, Brumbun dan Cermo.
“Ada 13 desa wisata yang akan
mngikuti ajang tersebut. Namun kemarin yang sudah masuk ke Jadesta ada 5 desa
wisata, ada Desa Wisata Mendak, Nglambangan, Candimulyo, Brumbun dan Cermo,”terang
Elvin Isna Cristian, Kasie Promosi Pariwisata Disparpora Kabupaten Madiun,
Senin (14/3/2022).
Lebih lanjut, Elvin menambahkan bahwa
Disparpora akan memfasilitasi desa -
desa wisata tersebut dengan cara memberikan edukasi kepada pengelola
desa wisata supaya berhasil menjadi bagian dari ADWI 2022.
“Kita dari Disparpora ini sebagai
operatornya, kita akan memberikan support penuh dengan memfasilitasi
kelengkapannya dan memberikan arahan untuk masuk ke perlombaan ADWI,”tambah Elvin.
Pihak pengelola desa wisata harus
mampu berperan aktif dalam mengembangkan dan mempromosikan desanya masing-masing.
Kepiawaian pengelola dalam menunjukkan keunggulan desa akan mempermudah pihak
verifikator untuk melakukan seleksi.
“Diantara 7 kategori yang yang
dihadirkan oleh Kemenparekraf, kami
menyerahkan itu sepenuhnya ke pihak pengelola. Kita hanya mengarahkan saja,
mungkin desa ini lebih menonjol di kebersihan ataupun segi produknya. Disini
yang berperan aktif dari desa itu sendiri untuk menonjolkan
keunggulan masing-masing,”tegasnya.
Disparpora akan terus melakukan
pendampingan mulai dari awal pendaftaran hingga nanti penganugerahan.
Harapannya semua desa yang diajukan dalam ajang ADWI 2022 lolos verifikasi.(klik-2)
Posting Komentar