KlikMadiun – Pelantikan Kepala
Desa serentak di Kabupaten Madiun telah dilaksanakan pada Rabu (2/2) lalu.
Euphoria saat pemilihan berangsur mereda seiring dilantiknya para Kepala Desa.
Penerapan program – program pemimpin desa saat kampanye menjadi prioritas utama
usai dilantik. Pembangunan desa harus dikedepankan untuk mensejahterakan
masyarakat.
Kepala Desa Bodag, Dankung dengan
visinya ‘noto roso, mbangun deso, mijil
tresno’ , optimis membangun desa melalui program – program andalan di
periode sebelumnya yang belum terealisasi. Diketahui Kepala Desa Bodag yang
terpilih saat ini merupakan petahana di masa jabatan sebelumnya.
“Intinya melanjutkan
program-program yang belum selesai. Jadi pembangunan yang belum selesai dalam
RPJM Desa ini saya lanjutkan,” ungkapnya, Kamis (3/2/2022).
Pembangunan infrastruktur di
beberapa titik Desa Bodag akan segera dilaksanakan guna menunjang akomodasi
warga setempat.
“Pembangunan batas desa yang
belum teresalisasi. Harapannya dengan adanya batas desa jangan sampai ada
konflik satu desa dengan yang lainnya. Jalan penghubung antar desa harus segera
dibangun untuk kelancaran ekonomi. Karena ada salah satu titik akses penghubung
ke desa lain yang terputus, warga harus berputar 10 km untuk sampai ke desa
tersebut,” tambah Dankung.
Pemulihan ekonomi pun menjadi
program utamanya enam tahun ke depan. Melalui pemberdayaan UMKM yang telah
dibentuk seiring berkembangnya maskot
Desa Bodag yakni Rumah Coklat. Himbaun yang sering digaungkan pemerintah
terkait ‘one village, one product’ menjadi
acuannya untuk mengembangkan potensi desanya.
“Yang paling menonjol nanti yaitu terkait pengembangan Rumah Coklat. Sesuai program pemerintah ‘satu desa, satu produk’. Karena banyak keuntungan yang akan didapat. Pertama bisa untuk menampung hasil pertanian salah satunya coklat. Kedua menciptakan lapangan pekerjaan, dan tentunya meningkatkan PAD Desa Bodag,”terangnya.
Dankung mempunyai inovasi
tersendiri untuk pengembangan Rumah
Coklat yang dipastikan bisa meningkatkan penjualan produk – produk UMKM Desa
Bodag. Menyeimbangkan antara pertumbuhan pasar di era 4.0 dan potensi produk
andalan desa, pihaknya bekerja sama dengan PT. Media Data Piranti Nusantara
merintis program digitalisasi Rumah Coklat.
“Untuk peningkatan di Rumah
Coklat. Dengan program digitalisasi ini nantinya, Desa Bodag akan lebih dikenal
lagi, sehingga akan semakin banyak pengunjung. Selain itu, program ini akan
memudahkan pelanggan untuk mendapatkan produk – produk unggulan Rumah Coklat.
Sekaligus untuk pemberdayaan masyarakat. Dengan begitu, Bodag akan lebih baik
lagi,” pungkasnya.(klik-2)
Posting Komentar