KlikMadiun – Perkembangan pers di Kota Madiun meningkat sangat drastis. Mengawal setiap pertumbuhan kota baik dari sisi pemerintahan maupun masyarakatnya.
Peringatan Hari Pers Nasional
setiap tanggal 9 Februari selalu mempunyai makna tersendiri bagi insan pers
untuk memperbaiki kualitas jurnalistik guna menunjang perubahan yang terus
bergerak maju.
Bagus Panuntun, politikus asal
partai PSI yang sekarang duduk di Komisi II DPRD Kota Madiun mempunyai pendapat
tersendiri melihat perkembangan media di Kota Pendekar ini.
“Kalau perkembangan pers di Kota Madiun dari tahun ke tahun saya
lihat sangat positif, banyak berita positif. Tidak ada berita negatif, baik
dari sisi pemerintah kota maupun dari parlemen atau DPRD. Hampir 99% positif. Jadi
tidak ada case atau isu negatif di dalam pemerintahan,”tuturnya kepada jurnalis
klikmadiun.com, Minggu (6/2/2022).
Mediamorfosa dari tahun ke tahun
kian menunjukkan multifungsi dari media sendiri, sehingga mampu menghadirkan
insan jurnalistik yang kaya akan inovasi. Apalagi transformasi media menuju era
5.0 menuntut setiap pelaku di dunia pemberitaan siap bersaing dan berkarya di
panggung digital.
“Bisa tidak bisa wajib bisa. Jadi
dengan kondisi sekarang yang menuju 5.0 media – media harus segera mengikuti perkembangan. Karena yang
namanya teknologi itu tidak bisa dilawan dan itu tetap harus diikuti secara cepat, kalau bisa mendahului yang
lainnya, berlomba – lomba,”jelasnya.
Bagus pun mengapresiasi kinerja
insan media di Kota Madiun, bahwa menurutnya rekan – rekan pers selalu bisa
bersinergi dengan berbagai pihak untuk mewujudkan Kota Madiun yang berkharisma
dan nyaman untuk ditinggali.
“Kalau secara tupoksi, sebenarnya
menurut saya teman – teman sudah oke. Setiap ada permasalahan mereka langsung
menanyakan. Ya itu memang tugas dari media. Saya melihat kalaupun saat ini
terjadi problem pasti langsung bisa diselesaikan. Tugas dari teman – teman untuk
mengejar sesuatu yang masih dipertanyakan. Itu menunjukkan bahwa teman – teman perhatian
terhadap kotanya,” katanya.
Di akhir perbincangan, Bagus
berharap bahwa para insan jurnalistik di Kota Madiun bisa berdampingan dengan
pemerintah untuk menumbuhkan rasa bangga masyarakat terhadap potensi – potensi lokal
yang ada.
“Sebenarnya saya melihat media
itu ada beberapa segmen. Ada yang mengangkat pemerintahan, ada yang mengangkat
influncer untuk mengangkat usaha – usaha yang ada, juga ada yang mengangkat
kearifan lokal. Harapannya kalaupun ini memungkinkan bagaimana caranya media
ini untuk bisa mewujudkan rasa bangga ke Kota Madiun. Bagaimana media juga ikut
mengangkat kearifan lokal. Bagaimana potensi lokal diangkat bareng – bareng,”tutupnya.(klik-2)
Posting Komentar