KlikMadiun – PDAM Tirta Taman
Sari Kota Madiun menyediakan sebanyak 2.000 kuota pemasangan sambungan air baru
untuk masyarakat yang dibebaskan biaya pemasangannya.
Selain itu, perusahaan plat merah
itu juga memberikan layanan lain yang meringankan pelanggan, yakni pemutihan
denda pelanggan non aktif, perubahan biaya pemeliharaan dan denda.
“Tarif sudah berubah, kita bantu
29 ribu rupiah untuk pelanggan yang masuk dalam DTKS. Pasang baru gratis, kalau bayar
itu 810 ribu rupiah,”ungkap Maidi usai sosialisai terkait beberapa layanan PDAM Tirta
Taman Sari Kota Madiun, Kamis (10/2/2022).
Lebih lanjut, Maidi menuturkan
bahwa ke depan perusahaan air minum yang berada di bawah binaannya tersebut
harus bisa mengadakan layanan publik yang berbasis digital guna mempermudah
pelanggan dalam mendapatkan pelayanan, sekaligus meningkatkan efetifitas
kinerja pegawainya.
“Nanti kita programkan pelayanan
menggunakan android. Pola - pola seperti
ini yang kita lakukan secara modern. Jadi pelayanan tinggi, pendapatan juga tinggi, jadi
balance,”lanjutnya.
Dalam kesempatan sosialisasi yang
digelar di Aula Pemuda PDAM Tirta Taman Sari tersebut, turut hadir Kepala PDAM
Suyoto, Sekda Soeko Dwi Handiarto, perwakilan LSM dan awak media.
Sementara itu, Suyoto membeberkan
bahwa program pemasangan sambungan baru secara gratis tersebut diberikan kepada
seluruh calon pelanggan tanpa membedakan tingkat finasialnya.
“Kalau untuk kuota sementara
tahun ini yaitu sebanyak 2.000. Bebas untuk masyarakat, kategori rumah tangga.
Kecuali perumahan, ruko, toko atupun tanah kosong,”jelasnya.
Di akhir, Suyoto mengatakan bahwa hal itu
sebagai bentuk upaya PDAM Tirta Taman Sari Kota Madiun untuk menambah cakupan layanan yang diharapkan
mampu meningkatkan PAD.
“Sebagai upaya untuk menambah
cakupan layanan kami. Dimana saat ini cakupan layanan baru mencapai 69,85%. Kami
harus mengejar itu, salah satunya dengan pemasangan gratis ini. Nanti kalau
kuota 2.000 itu habis sebelum akhir tahun, maka akan kita tambah lagi,”pungkasnya.(klik-2)
Posting Komentar