KlikMadiun - Pembelajaran Tatap
Muka (PTM) 100 persen mulai dilaksanakan sekolah-sekolah di Kabupaten Madiun
pada awal semester II. Mengacu pada Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri
yang menyebutkan bahwa PTM 100 persen bisa dilaksanakan oleh daerah yang berada
di assessment 1.
Bupati Madiun Ahmad Dawami
melakukan peninjauan hari pertama PTM di SDN Pajaran 1 dan 5, Kecamatan Saradan
pada Senin (10/1/2022).
"PTM ini sudah diatur dalam
SKB menteri bahwa Kabupaten Madiun itu masuk dalam 100 persen PTM karena berada
di level 1. Namun demikian kewaspadaan dan kehati-hatian harus
dijalankan," katanya seusai tinjauan tersebut.
Kunjungan orang nomor satu di
pemerintahan kabupaten Madiun tersebut guna memastikan kesiapan masing-masing
sekolah dalam penyediaan sarana dan prasarana
protokol kesehatan sebagai penunjang PTM 100 persen.
"Setelah saya tanya,
anak-anak mengatakan kalau mereka ingin sekolah tatap muka, alasannya
macam-macam, mereka ingin olahraga dan berkegiatan normal seperti biasa,"
lanjutnya.
Lebih lanjut Kaji Mbing, sapaan
akrab Bupati Madiun, mengatakan bahwa PTM akan mengoptimalkan penyerapan ilmu
oleh peserta didik sehingga kualitas pendidikan bisa membentuk karakter siswa.
Penerapan protokol kesehatan akan selalu ditekankan karena selanjutnya akan
menjadi evaluasi untuk pembelajaran ke depan.
"Dengan PTM, transfer ilmu akan lebih optimal terutama
penanaman nilai moral serta pendidikan karakter siswa, sehingga kualitas
pendidikan akan lebih baik"tutupnya.
Sebagai informasi, sebanyak 1.145
satuan pendidikan di Kabupaten Madiun mulai TK, SD hingga SMP yang hari ini
mulai melaksanakan PTM.
Sedangkan untuk durasi tatap muka
yang telah ditentukan yaitu SD dan SMP diberlakukan 6 jam pelajaran tanpa
istirahat dengan durasi 35 menit setiap jam pelajaran untuk SD dan 40 menit
setiap jam pelajaran untuk SMP.(klik-2)
Posting Komentar