Foto/Humas : Kalapas II Madiun Ardian Nova, membuka layanan rehabilitasi sosial bagi para warga binaan (WB) penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba). |
KlikMadiun – Lapas Pemuda Kelas IIA Madiun (Lasdaun) Kota Madiun kembali membuka layanan rehabilitasi sosial bagi para warga binaan (WB) penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba). Dipimpin langsung oleh Kalapas Ardian Nova, giat dilaksanakan pada Rabu (19/1/2022) di Aula Adi Sujatno.
Program rehabilitasi sosial ini diikuti sebanyak 100 WB, jumlah yang lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya , hanya sekitar 60 WB.
“Program rehabilitasi sosial dimaksud merupakan salah satu wujud komitmen Lapas Pemuda Kelas IIA Madiun dalam perang dengan NAPZA. Besar harapan kami agar para peserta rehabilitasi sosial dapat berubah menjadi pribadi yang lebih baik sehingga dapat menjadikan tolak ukur keberhasilan program rehabilitasi sosial,”ujar Kalapas dalam sambutannya.
Terkait pelaksanaan rehabilitasi sosial, Ardian menjelaskan bahwa warga binaan yang mengikuti program tersebut akan dibagi menjadi dua semester. Yakni semester pertama sebanyak 60 WBP dan semester berikutnya sebanyak 40 WBP.
“Kegiatan mulai aktif pada tanggal 24 Januari 2022 mendatang. Dalam kegiatan ini kami menggandeng Rasha sebagai Yayasan penyedia jasa konseling dan rehabilitasi sosial di Kota Madiun,”lanjut Ardian.
Sementara itu, Kasi Binadik Lasdaun, Rachmad Tri Raharjo juga mengatakan hal senada bahwa kegiatan ini merupakan program langsung dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan untuk memerangi narkoba.
“Pada Tahun Anggaran 2021, ada 6 orang tidak dapat menyelesaikan program karena telah mendapatkan integrasi sehingga harus bebas. Besar harapan kami, terjalin kerjasama antara Lapas Pemuda Kelas IIA Madiun dengan Rasha dalam penyelenggaraan Rehabilitasi Sosial,” tuturnya.
Sedangkan Ketua Yayasan Rasha, Imas Mariyati secara optimal akan memotivasi WB supaya mampu menerapkan kedisiplinan untuk memiliki masa depan yang lebih baik.
“Dengan program rehabilitasi, maka anda semua bisa abstinen atau berhenti mengkonsumsi narkoba. Karena kami memberikan pelatihan untuk mampu disiplin dan mengendalikan diri. Sehingga dapat mengatasi potensi kekambuhannya,”tutupnya.(Humas Lasdaun,klik-2)
Posting Komentar