KlikMadiun-Sejumlah desa di Kab Madiun kian marak melancarkan aksi tolak calon kades abal-abal ke panitia pilkades di masing masing desa. Mereka mendesak calon kades yang diusung benar-benar putra putri daerah desa setempat. Bukan calon bayaran untuk menjegal rivalitas politik.
Seperti yang terlihat pada hari ini, di desa Dagangan Kec. Geger Kab. Madiun, Kamis 11/11, massa membentangkan spanduk besar yang berisi pesan moral untuk menolak kades bayangan.
Pasalnya jika ada kades bayangan, kandidat yang telah siap di usung warga setempat dipastikan terpental dari kontestasi pemilihan kepala desa setempat, karena, sesua Perbub No. 38 tahun 2021 terdapat sistem score jika cakadesnya lebih dari 5.
Seperti yang disampaikan David, warga desa dagangan, masyarakat sudah mencium adanya calon kades abal-abal.
"Warga sudah mencium adanya calon kades abal-abal di desa Dagangan, makanya demi menjaga demokrasi dan masyarakat biar tidak resah, kita harus menolaknya," Ungkap David
Sementara itu, ketua panitia Pilkades desa Dagangan Joko Suprianto menyampaikan bahwa, Cakades yang sudah mendaftar baru 2 calon.
" Panitia dalam hal ini tidak bisa berbuat banyak jika ada cakades dari luar daerah yang mau mendaftar di desa ini, pasalnya dalam Perbup 38 tahun 2021 tentang Kepala Desa membolehkan. Dan selaku panitia kita harus patuh pada Perbub" terang Joko ( Klik-1)
Posting Komentar