KlikMadiun - Buntut panjang kasus penyebaran virus Corona klaster hajatan akhirnya dievakuasi ke Rumah sakit Dolopo.Pemkab Madiun mengerahkan kurang lebih 26 mobil ambulans untuk mengevakuasi 88 warga Dusun Bulurejo dan Kedungrejo, Desa Bantengan Kecamatan Wungu, yang terkonfirmasi positif Covid-19 berdasar hasil tes antigen. Senin (14/6/2021) malam.
Langkah penanganan cepat tersebut diambil Bupati Madiun H. Ahmad Dawami untuk mencegah kasus Covid-19 di Kabupaten Madiun tidak semakin meluas dan warga terkonfirmasi covid-19 segera dapat ditangani dengan baik.
Bupati Madiun yang ikut memantau langsung jalannya proses evakuasi bersama Kapolres dan Dandim 0803/Madiun mengatakan langkah tersebut diambil agar pasien mendapat perawatan maksimal di rumah sakit. Warga yang sakit bisa segera sembuh dan yang sehat tetap sehat.
"Tugas pertama adalah melokalisir pasien untuk menekan penyebaran virus, artinya warga yang sakit agar cepat sembuh dan warga yang sehat agar tetap sehat, "ujarnya.
Seluruh warga yang dinyatakan terkonfirmasi Covid-19 di evakuasi dengan ambulans dan akan menjalani isolasi di RS Dolopo. Salah satu warga merupakan anak kecil yang belum menjalani pemeriksaan tes cepat. Namun karena mengalami gejala batuk, pilek, dan sesak nafas, akhirnya juga turut dievakuasi.
Bupati meyakinkan pihak RS Dolopo dapat mengatur dengan baik terkait lonjakan pasien Covid-19 di Kabupaten Madiun. "Karakter warga isolasinya tidak diam di rumah masing-masing. Hal itu jelas berisiko terjadi penularan ke warga yang lainnya. Makanya warga harus isolasi di rumah sakit, "katanya.
Sementara itu, Kapolres Madiun juga akan mengambil langkah pencegahan dengan memperketat pengamanan One Gate System khususnya di daerah tersebut. "Kami akan menerjunkan petugas dari Polsek dan Polres, "kata AKBP Bagoes Wibisono.
Terkait peristiwa tersebut, Bupati Madiun akan mengambil langkah pasti. Pihaknya akan konsultasikan perihal hajatan dengan Gugus Tugas Provinsi Jatim. Namun, saat ini pihaknya masih menunggu kepastian dari mana asal penularan Covid-19 yang menyasar pada 88 warga di Kecamatan Wungu tersebut. (Klik-)
Posting Komentar