KlikMadiun– Warga Madiun digegerkan dengan penemuan sesosok mayat di kali Krapyak Pilangkenceng Madiun, Rabu (8/7)
Pada awalnya jasad korban ditemukan oleh Parmi (59) tahun.
Selanjutnya dilaporkan ke ketua RT 01, diteruskan ke Kades Purworejo dan ke polisi.
Polsek Pilangkenceng bersama tim INAFIS Polres Madiun dan rumah sakit setempat melakukan olah TKP dan mengevakuasi korban.
Setelah dilakukan otopsi diketahui bahwa mayat tersebut bernama
Sami (72) warga RT 04 RW 02 Desa Purworejo, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun.
Kapolsek Pilangkenceng AKP Sumantri membenarkan bahwa telah ditemukan mayat di kali krapyak, dan dari hasil otopsi korban meninggal karena terpeleset.
” Tidak ada tanda-tanda penganiayaan dan kita kembalikan ke keluarganya,” kata Kapolsek Pilangkenceng, AKP Sumantri.
Berdasarkan hasil oleh TKP, dugaan sementara korban mengambang di sungai lebih dari 12 jam terlihat dari kulit korban yang sudah mulai memutih dan keriput. tambah Sumantri.( Klik-1).
Pada awalnya jasad korban ditemukan oleh Parmi (59) tahun.
Selanjutnya dilaporkan ke ketua RT 01, diteruskan ke Kades Purworejo dan ke polisi.
Polsek Pilangkenceng bersama tim INAFIS Polres Madiun dan rumah sakit setempat melakukan olah TKP dan mengevakuasi korban.
Setelah dilakukan otopsi diketahui bahwa mayat tersebut bernama
Sami (72) warga RT 04 RW 02 Desa Purworejo, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun.
Kapolsek Pilangkenceng AKP Sumantri membenarkan bahwa telah ditemukan mayat di kali krapyak, dan dari hasil otopsi korban meninggal karena terpeleset.
” Tidak ada tanda-tanda penganiayaan dan kita kembalikan ke keluarganya,” kata Kapolsek Pilangkenceng, AKP Sumantri.
Berdasarkan hasil oleh TKP, dugaan sementara korban mengambang di sungai lebih dari 12 jam terlihat dari kulit korban yang sudah mulai memutih dan keriput. tambah Sumantri.( Klik-1).
Posting Komentar