KlikMadiun- Ratusan loyalis Terate ,Minggu ( 22/ 12 ), melakukan doa bersama di lapangan Padepokan Perguruan Silat SH Terate, Jl. Merak, Madiun Kota, dipimpin Wahyu, pendekar bidang agama.
Dalam doanya, mereka mendoakan kepada para pendiri. sesepuh. dan saudara seperguruan yang telah meninggal untuk diterima dan diampuni dosa dosanya oleh Sang Khaliq. Lantunan doa juga ditujukan kepada para pengambil keputusan hukum, kepolisian, jaksa dan hakim, agar dapat bekerja sebagaiamana amanat undang undang.
Tak luput juga, doa disampaikan agar arwah Heru Susilo, warga SH Terate, yang beberapa saat lalu menjadi korban pembunuhan, supaya diampuni kesalahan dan ditempatkan disisiNya. Istri dan anak korban juga dimintakan kepada Tuhan, agar diberikan ketabahan menerima takdir Allah.
Wahyu sebagai imam yang memimpin doa bersama mengatakan, pihaknya berkumpul di lapangan SH Terate ini tidak ada tujuan lain, kecuali mengukuhkan persaudaraan dan mendoakan saudaranya yang telah meninggal dunia.
"Tidak ada maksud lain mas selain berdoa, agar saudara kami yang sudah tiada memperoleh keridloan Allah", jelas Wahyu.
Soal kasus korban pembunuhan, menurutnya, sepenuhnya diserahkan kepada pihak kopenten yang menangani kasusnya.
Sementara warga SH Terate yang lain, Nanang Jenggo, berharap agar kedepan tidak kita temui lagi perkara yang sama. Mengingat, lanjutnya, kehidupan organisasi tidak berjalan sesuai cita cita jika terus terjadi gangguan.
Nanang Jenggo memungkasi, masing masing unsur ketua perguruan silat apa pun, agar memberikan pemahaman yang benar kepada murid muridnya. Setiap ketua perguruan agar menanamkan pengertian, bahwa pendekar dari perguruan apa pun adalah saudara.(klik-3)
Posting Komentar