KlikMagetan-Kesulitan air bersih akibat musim kemarau masih dirasakan
ribuan warga di dua Kecamatan Kabupaten Magetan Jawa Timur. Disaat mendapatkan
pasokan air bersih yang didistribusikan secara gratis oleh Satuan Lalu Lintas
Polres Magetan, warga Dusun Sumbermeneng, Desa Kuwon Kecamatan Karas nampak
bahagia dan antusias berbondong bondong mendatangi setiap titik bak penampungan
yang tersebar di wilayah mereka.
Dengan membawa ember dan jirigen warga nampak antre menunggu giliran diisi oleh petugas dan membawanya pulang. Raut wajah mereka nampak ceria dengan senyum lepas dari kegundahan yang mereka rasakan sebelumnya.
"Alhamdulillah kami bersyukur dan sangat senang sekali dengan adanya bantuan ini. Warga sini sudah lima bulan sulit dapat air bersih karena sumurnya mengering,"kata Miati salah satu warga Dusun Sumbermeneng, Desa Kuwon, saat dikonfirmasi Selasa (25/9/18).
Selama ini warga hanya mengandalkan bantuan droping air dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Magetan jika kondisi sumur dalam mereka yang memiliki kedalaman 30 meter mulai mengering. Oleh karena itu warga sangat mengharapkan bantuan yang kongkrit seperti yang warga lainnya rasakan.
"Ya kami sangat senang dan bahagia jika ada penyaluran air bersih seperti adanya saluran air pipa PDAM. Kayak di daerah lainnya yang dapat setiap saat menikmati air PDAM mas,"imbuh Miati.
Dalam pendistribusian air bersih ini, menurut AKP Himmawan, Kasatlantas Polres Magetan menjelaskan telah menyalurkan dua tangki air bersih ke sejumlah bak penampungan yang ada di Rukun Tetangga (RT) Dusun Sumbermeneng, Desa Kuwon.
"Selain dalam rangka HUT Polantas ke-63 kegiatan ini sebagai bentuk bhakti sosial kami, dan juga sebagai wujud anjangsana mendekatkan diri kepada masyarakat bahwa kita juga peduli akan kesulitan warga yang saat ini kesulitan air bersih,"kata Kasat Lantas Polres Magetan, AKP Himmawan kepada wartawan dilokasi droping.
Sementara dalam droping air bersih yang bekerja sama dengan BPBD Magetan ini, diketahui bahwa di wilayah Kabupaten Magetan ada sekitar dua ribu jiwa yang tersebar di dua kecamatan mengalami kesulitan air bersih dampak dari kekeringan di musim kemarau tahun ini.
"Dua Kecamatan tersebut diantaranya, Kecamatan Parang dan Kecamatan Karas. Untuk di Kecamatan Karas ini dirasakan warga Desa Kuwon, ada seribu jiwa yang kesulitan air bersih,"kata Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Magetan, Ferry Yoga Saputra saat mendampingi pendistribusian di Desa Kuwon.
Lebih lanjut Ferry menjelaskan bahwa sejak satu bulan terakhir ini pihaknya telah melakukan droping air bersih dua hari sekali sebanyak 1200 liter ke Dusun Sumbermeneng guna meringankan beban warga dampak dari kekeringan yang masih terjadi saat ini.(KLIK-3)
Dengan membawa ember dan jirigen warga nampak antre menunggu giliran diisi oleh petugas dan membawanya pulang. Raut wajah mereka nampak ceria dengan senyum lepas dari kegundahan yang mereka rasakan sebelumnya.
"Alhamdulillah kami bersyukur dan sangat senang sekali dengan adanya bantuan ini. Warga sini sudah lima bulan sulit dapat air bersih karena sumurnya mengering,"kata Miati salah satu warga Dusun Sumbermeneng, Desa Kuwon, saat dikonfirmasi Selasa (25/9/18).
Selama ini warga hanya mengandalkan bantuan droping air dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Magetan jika kondisi sumur dalam mereka yang memiliki kedalaman 30 meter mulai mengering. Oleh karena itu warga sangat mengharapkan bantuan yang kongkrit seperti yang warga lainnya rasakan.
"Ya kami sangat senang dan bahagia jika ada penyaluran air bersih seperti adanya saluran air pipa PDAM. Kayak di daerah lainnya yang dapat setiap saat menikmati air PDAM mas,"imbuh Miati.
Dalam pendistribusian air bersih ini, menurut AKP Himmawan, Kasatlantas Polres Magetan menjelaskan telah menyalurkan dua tangki air bersih ke sejumlah bak penampungan yang ada di Rukun Tetangga (RT) Dusun Sumbermeneng, Desa Kuwon.
"Selain dalam rangka HUT Polantas ke-63 kegiatan ini sebagai bentuk bhakti sosial kami, dan juga sebagai wujud anjangsana mendekatkan diri kepada masyarakat bahwa kita juga peduli akan kesulitan warga yang saat ini kesulitan air bersih,"kata Kasat Lantas Polres Magetan, AKP Himmawan kepada wartawan dilokasi droping.
Sementara dalam droping air bersih yang bekerja sama dengan BPBD Magetan ini, diketahui bahwa di wilayah Kabupaten Magetan ada sekitar dua ribu jiwa yang tersebar di dua kecamatan mengalami kesulitan air bersih dampak dari kekeringan di musim kemarau tahun ini.
"Dua Kecamatan tersebut diantaranya, Kecamatan Parang dan Kecamatan Karas. Untuk di Kecamatan Karas ini dirasakan warga Desa Kuwon, ada seribu jiwa yang kesulitan air bersih,"kata Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Magetan, Ferry Yoga Saputra saat mendampingi pendistribusian di Desa Kuwon.
Lebih lanjut Ferry menjelaskan bahwa sejak satu bulan terakhir ini pihaknya telah melakukan droping air bersih dua hari sekali sebanyak 1200 liter ke Dusun Sumbermeneng guna meringankan beban warga dampak dari kekeringan yang masih terjadi saat ini.(KLIK-3)
Posting Komentar