foto jeruk keprok by google
KlikMadiun - Melalui Program saresehan Dinas pertanian dan Perikanan
Kabupaten Madiun, mulai kembangkan tanaman jeruk Keprok “Gondosuli” dan tanaman
durian jenis Kawuk pada bidang Hortikultura. Selain guna meningkatkan perekonomian
petani, khusunya petani jeruk dan durian, program ini juga untuk mengangkat
icon kabupaten Madiun sebagai penghasil swasembada tanaman jeruk dan durian.
.
Dalam acara sarasehan yang dilaksanakan di desa Segulung Kec. Dagangan ini,
sedikitnya ada 100 kelompok gabungan kelompok tani atau gapoktan yang tersebar
di dua Kecamatan, yakni Kecamatan Dagangan
dan Kecamatan Dolopo yang sudah
bersertifikat bupati. Dalam kegiatan ini para petani diharapkan bisa
mengembangkan salah satu jenis jeruk yaitu jeruk keprok gondosuli. Diketahui
tanaman jenis ini sangat cocok pada daerah dataran tinggi yang ada di wilayah
kabupaten Madiun.
Kepala bidang Hortikultura Dinas Pertanian dan Perikanan Kab Madiun,
Sumanto mengatakan, dengan program sarasehan ini para petani di Madiun bisa
mendapatkan ilmu bagaimana mengembangkan tanaman jeruk keprok yang dulu di
tahun 80 sempat menjadi produk andalan di Wilayah Kec Kare, Dagangan dan
Dolopo.
“ Kegiatan saresehan yang kita lakukan melalui bidang hortikultura, agar
para gapotan yang menghadiri acara saresehan tersebut, bisa lebih fokus pada
tanaman buah. Disini petani juga dapat mengetahui bagaimana cara merawatnya,
mulai pemupukan, pemotongan dahan dan kapan waktunya panen. Selain itu petani
juga dapat mengetahui jenis-jenis hama dan bagaimana cara menanggulanginya,
terutama buah jeruk gondosuli dan durian kawuk. Harapanya kedua tanaman ini nanti
bisa mengangkat prekonomian mereka sendiri “, terang Sumanto.
Melihat potensi ini, dinas akan mencari petani hortikultura yang memiliki
pohon induk jeruk keprok yang baik dan selanjutnya akan didaftarkan ke
Kementrian Pertanian sebagai varietas unggul lokal Kabupaten Madiun. Dinas Pertanian
dan Perikanan Kab Madiun sendiri telah bekerjasama dengan Balai Pengawasan dan
Sertivikasi Benih ( BPSB ) yang bertujuan untuk mengidentifikasi dan
mem-verifikasi sebagai syarat pendaftaran varietas."tambah Sumanto”.
Nantinya untuk membantu para petani dalam pemeliharaanya, Dinas Pertanian dan Perikanan Kab Madiun akan
menerjunkan sejumlah Petugas PPL ( Petugas Penyuluh Pertanian) baik dari Dinas
Pertanian maupun dari PPL yang ada di kecamatan. Dan sementara akan fokus pada
tanaman jeruk dan durian yang berada di wilayah Kecamatan Dagangang dan Dolopo.
Diketahui sebelumnya pemerintah melalui Kementerian Pertanian sudah
memberikan bantuan 15 ribu bibit tanaman jeruk di Madiun. Tanaman ini sempat mengalami penurunan
produksi akibat hama. Dengan semakin bertambahnya ilmu para petani terhadap
tanaman ini, diharapkan produksi bisa lebih meningkat kembali dan menjadikan
Kab Madiun sebagai swasembada buah jeruk keprok dan durian.Dan bisa didaftarkan di Kementerian
Pertanian sebagai Icon kabupaten Madiun. (klik-4)
Posting Komentar