Foto by google
KlikMadiun – Untuk menjaga keselamatan penumpang KA, dalam menyambut angkutan lebaran 2018 kali ini, Daop 7 Madiun terus kebut jalur KA lebaran yang berada di sejumlah titik. Baik perbaikan jalur lintasan kereta, maupun Lokomotif.
Menjelang Persiapan angkutan lebaran, daop 7 mlakukan sejumlah perawatan Perbaikan jalur wesel emplasemen trek KA yang ada disekitar stasiun yang dilakukan seperti pengecekan baut pada lintasan, serta pengantian baut yang mungkin sudah aus atau tidak layak. Supriyanto, selaku kepala Humas Daop 7 Madiun, mengatakan Perbaikan jalur juga dilakukan di sejumlah titik rawan dengan menempatkan personel yang ada di sejumlah jembatan disejumlah titik, juga menyiapkan kesiapan sejumlah KA leguler maupun non leguler.
“ kalau titik rawan dijalur sebenarnya tidak ada, tapi kita tetap akan antisipasi menempatkan sejumlah personel yang dianggap rawan terdapat 15 jembatan,walaupun ini musim kemarau kita tetap antisipasi, seperti jembatan lebar yang tersebar di sejumlah titik di wilayah daop 7 madiun, untuk kesiapan armada yang melintas nanti , kita ada KA leguler penumpang ada 44 perjalanan, ada enam KA non leguler untuk barang, terus ada juga KA tambahan lebaran 10 perjalan tambahan serta 2 KA perjalan untuk angkutan motor geratis “, jelas supriyanto.
Suprianto juga menambahkan tidak hanya melakukan persiapan jalur untuk kesiapan angkutan lebaran, Daip 7 juga melakukan perbaikan sarana menyiapkan 11 lokomotif,dengan rincian enam Lokomotif untuk perjalan KA Brantas tambahan dan 2 lokomotif cadangan di Kertosono dan Madiu dan 1 lokomotif untuk perawatan. Sejak 2 hari perawatan yang dilakukan di Dipo Lokomotif, terdiri pengecekan motor diesel, eletrik lampu dan kelistrikan, system pengereman,lampu sorot, suling lokomotif, wiper, lampu kabin, radio lokomotif, deadman pedal, GPS, speedometer, serta rem angin, kesemuanya wajib berfungsi saat lokomotif berjalan.
Bahkan untuk tahun 2018 ini, Daop 7 Madiun menargetkan bisa mengangkut 316,801 penumpang ke segala jurusan, atau meningkat 3% dari realisasi tahun 2017 mengangkut sebanyak 30.761 penumpang.(klik-4)
KlikMadiun – Untuk menjaga keselamatan penumpang KA, dalam menyambut angkutan lebaran 2018 kali ini, Daop 7 Madiun terus kebut jalur KA lebaran yang berada di sejumlah titik. Baik perbaikan jalur lintasan kereta, maupun Lokomotif.
Menjelang Persiapan angkutan lebaran, daop 7 mlakukan sejumlah perawatan Perbaikan jalur wesel emplasemen trek KA yang ada disekitar stasiun yang dilakukan seperti pengecekan baut pada lintasan, serta pengantian baut yang mungkin sudah aus atau tidak layak. Supriyanto, selaku kepala Humas Daop 7 Madiun, mengatakan Perbaikan jalur juga dilakukan di sejumlah titik rawan dengan menempatkan personel yang ada di sejumlah jembatan disejumlah titik, juga menyiapkan kesiapan sejumlah KA leguler maupun non leguler.
“ kalau titik rawan dijalur sebenarnya tidak ada, tapi kita tetap akan antisipasi menempatkan sejumlah personel yang dianggap rawan terdapat 15 jembatan,walaupun ini musim kemarau kita tetap antisipasi, seperti jembatan lebar yang tersebar di sejumlah titik di wilayah daop 7 madiun, untuk kesiapan armada yang melintas nanti , kita ada KA leguler penumpang ada 44 perjalanan, ada enam KA non leguler untuk barang, terus ada juga KA tambahan lebaran 10 perjalan tambahan serta 2 KA perjalan untuk angkutan motor geratis “, jelas supriyanto.
Suprianto juga menambahkan tidak hanya melakukan persiapan jalur untuk kesiapan angkutan lebaran, Daip 7 juga melakukan perbaikan sarana menyiapkan 11 lokomotif,dengan rincian enam Lokomotif untuk perjalan KA Brantas tambahan dan 2 lokomotif cadangan di Kertosono dan Madiu dan 1 lokomotif untuk perawatan. Sejak 2 hari perawatan yang dilakukan di Dipo Lokomotif, terdiri pengecekan motor diesel, eletrik lampu dan kelistrikan, system pengereman,lampu sorot, suling lokomotif, wiper, lampu kabin, radio lokomotif, deadman pedal, GPS, speedometer, serta rem angin, kesemuanya wajib berfungsi saat lokomotif berjalan.
Bahkan untuk tahun 2018 ini, Daop 7 Madiun menargetkan bisa mengangkut 316,801 penumpang ke segala jurusan, atau meningkat 3% dari realisasi tahun 2017 mengangkut sebanyak 30.761 penumpang.(klik-4)
Posting Komentar