KlikMadiun-Akibat ban kendaraan meletus sebuah truk terguling di Jalan Raya Ring Road Kota Madiun Jawa Timur, Selasa (17/4/2018). Meski tidak ada korban jiwa namun muatan truk berupa tanah urug tumpah menutup seluruh badan jalan raya.
Sejumlah personel dari Satlantas Polres Madiun Kota dan warga sekitar lokasi kecelakaan truk di Jalan Raya Ring Road, tepatnya di Kelurahan Winongo Kecamatan Manguharjo bersibaku bersama-sama membersihkan tanah urug yang tumpah dan menutup badan jalan.
Menurut pengemudi truk dengan nopol AD 1989 BF, Samin (47) warga Kebonsari, Kabupaten Madiun, menjelaskan bahwa saat melintas dan sebelum terguling, tiba-tiba ban belakang meletus sehingga membuat kendaraaannya berjalan oling. Dan saat itu pula berusaha kendalikan kemudi sekuat-kuatnya namun akhirnya terguling ditengah jalan.
"Tadi dari sana itu ban meletus otomatis oling ke kiri. Disini ada pohon dan khawatir kena pohon saya banting ke kanan dan posisi ambruk dan tidak jalan kendaraaannya,"kata Samin, pengemudi truk saat dikonfirmasi di lokasi kejadian, Selasa (17/4/2018).
"Alhamdulillah saya selamat dan tidak ada korban lain karena saat itu kondisi jalan sepi tidak ada pengendara lain,"imbuh Samin.
Meski tidak ada korban jiwa namun muatan berupa tanah urug dari wilayah Magetan dan rencananya akan dikirim ke lokasi pembangunan perumahan di wilayah Kartoharjo Kota Madiun tumpah hingga menutup ke seluruh badan jalan raya. Warga dan sejumlah personel Satlantas Madiun Kota bergotong royong membersihkan tumpahan tanah dengan menggunakan peralatan seadanya. Sementara truk yang terguling langsung dievakuasi dengan menggunakan sesama truk rekan korban ke tepian jalan raya.
Hingga kini kecelakaan tunggal yang sempat menyebabkan tersendatnya jalur antar kota dan antar propinsi tersebut masih dalam penanganan jajaran Satlantas Polres Madiun Kota guna memastikan penyebab kecelakaan tersebut.(klik-3)
Sejumlah personel dari Satlantas Polres Madiun Kota dan warga sekitar lokasi kecelakaan truk di Jalan Raya Ring Road, tepatnya di Kelurahan Winongo Kecamatan Manguharjo bersibaku bersama-sama membersihkan tanah urug yang tumpah dan menutup badan jalan.
Menurut pengemudi truk dengan nopol AD 1989 BF, Samin (47) warga Kebonsari, Kabupaten Madiun, menjelaskan bahwa saat melintas dan sebelum terguling, tiba-tiba ban belakang meletus sehingga membuat kendaraaannya berjalan oling. Dan saat itu pula berusaha kendalikan kemudi sekuat-kuatnya namun akhirnya terguling ditengah jalan.
"Tadi dari sana itu ban meletus otomatis oling ke kiri. Disini ada pohon dan khawatir kena pohon saya banting ke kanan dan posisi ambruk dan tidak jalan kendaraaannya,"kata Samin, pengemudi truk saat dikonfirmasi di lokasi kejadian, Selasa (17/4/2018).
"Alhamdulillah saya selamat dan tidak ada korban lain karena saat itu kondisi jalan sepi tidak ada pengendara lain,"imbuh Samin.
Meski tidak ada korban jiwa namun muatan berupa tanah urug dari wilayah Magetan dan rencananya akan dikirim ke lokasi pembangunan perumahan di wilayah Kartoharjo Kota Madiun tumpah hingga menutup ke seluruh badan jalan raya. Warga dan sejumlah personel Satlantas Madiun Kota bergotong royong membersihkan tumpahan tanah dengan menggunakan peralatan seadanya. Sementara truk yang terguling langsung dievakuasi dengan menggunakan sesama truk rekan korban ke tepian jalan raya.
Hingga kini kecelakaan tunggal yang sempat menyebabkan tersendatnya jalur antar kota dan antar propinsi tersebut masih dalam penanganan jajaran Satlantas Polres Madiun Kota guna memastikan penyebab kecelakaan tersebut.(klik-3)
Posting Komentar