foto : Para petani cengkeh ikuti sekolah lapang
KlikMadiun – Mengantisipasi rusaknya tanaman cengkeh milik petani, Dinas
Pertanian Dan Perikanan Kabupaten Madiun, mengadakan sekolah lapang ke sejumlah
kelompok tani cengkeh. Kegiatan ini bertujuan mengatisipasi rusaknya tanaman
cengkeh dan menambah pengetahuan petani cengkeh, yang bisa langsung di
praktekan di lahan tanaman cengkeh mereka.
Sedikitnya ada 4 kelompok tani yang mengkuti pelatihan yang digelar di
kecamatan Kare,yakni kelompok tani Wonosari, desa Kare Kecamatan Kare ,
kelompok tani Bade Maju desa Suluh Kecamatan Dagangan , kelompok tani
tani Makmur 4, desa Tileng Kecamatan Dagangan, serta kelompok tani Beji
Makmur desa Dolopo Kecamatan Dolopo. Dalam pelatihan ini nantinya, selain
mendapatkan penyuluhan, juga mendapatkan bantuan sarana dan prasarana.
Suwono, selaku pelaksana Sekolah Lapang Bidang Perkebunan dan Kasi Pengembangan Tanaman Tahunan Bidang
Perkebunan dari Dinas Pertanian Dan Perikanan Kabupaten Madiun Mengatakan, bahwa
Wilayah Madiun lahan tanaman cengkeh milik petani terbagi menjadi beberapa
wilayah, seperti wilayah bagian selatan yang berbatasan dengan Ngebel kabupaten
Ponorogo. Pada wilayah ini terindikasi terkenan hama hampir 30 persen.
“ Jadi rata- rata kondisi lahan petani cengkeh hampir terkenan hama yang
menyerang tanaman pada pohon atau kayu cengkeh, salah satunya wilayah bagian Barat
berada di Desa Mendak, Kecamatan Dagangan, hama ini merupakan Bakteri pembunuh
kayu cengkeh, makanya kita terus melakukan pendekatan kepada petani setiap
tahunya”.
“Dengan memberikan pelatihan penanganan hama dengan tujuan memperlambat
penyebarannya. Cara yang diterapkan
dengan melakukan pengeboran di batang atau kayu, kemudian dimaksukan obat hama
yang sudah dicampur air, dengan diameter sekitar 45 derajat, nantinya agar
diserap oleh tanaman”, tambah Suwono.
Tingginya harga cengkeh saat ini, berkisar 102 ribu cengkeh kering
perkilonya, lanjut Suwono, diharapkan petani cengkeh yang ada di Madiun lebih
peduli melilki tanggung jawab pengedalian hama serta merawat tanaman cengkeh
mereka. Karena tanaman cengkeh biasanya yang sudah terjangki bakteri tersebut,
lambat tahun akan mati, ada yang cepat ada yang lambat, paling cepat sekitar
sebulan, paling lama umurnya selama enam tahun.
Dinas Pertanian Dan Perikanan berharap, petani cengkeh dan petani kakao
yang berada di Kab Madiun yang memiliki lahan hampir seribu lima ratus enem
puluh tujuh ha yang berada di Lereng Wilis khususnya, agar selalu antusias
mengkuti pelatihan sekolah lapang, karena ini sebagai pengetahuan mereka untuk
penanganan hama. Untuk menggganti
tanaman cengkeh dan kakao yang mati
karena terkena hama, Pemerintah Kabupaten Madiun melalui Dinas Pertanian Dan Perikanan
Bidang Perkebunan telah memberikan 10 ribu bibit cengkeh dan kakao ke kelompok
tani. (klik-4)
Posting Komentar