KlikMagetan-Seorang pendaki puncak Gunung Lawu ditemukan tewas di Base Camp Hargo Dalem, Desa Ngancar, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan Jawa Timur. Proses evakuasi terhadap korban yang diketahui bunuh diri dengan cara gantung diri tersebut menempuh waktu sekitar 6 jam lamanya karena kondisi cuaca dan medan yang terjal.
Sebanyak 100 personel gabungan dari Basarnas Trenggalek, TNI/Polri, BPBD Magetan serta Relawan AGL/PGL dikerahkan melalui jalur Cemoro Sewu menuju puncak Gunung Lawu untuk mengevakuasi seorang pendaki pria yang ditemukan tewas di Hargo Dalem Puncak Lawu Minggu (25/3/2018). Proses evakuasi sempat tertunda akibat terkendala cuaca buruk di puncak terjadi badai. Dan Senin pagi (26/3/2018) petugas gabungan bergerak menuju puncak melakukan proses evakuasi terhadap pendaki yang diperkirakan berusia 65 tahun tersebut.
menurut petugas BPBD Magetan proses evakuasi dilakukan secara estafet terdiri dari 10 personel di setiap pos untuk disambung setiap pos dari lokasi penemuan mayat di Hargo Dalem sampai Pos Pendakian Cemoro Sewu Magetan.
"Hal ini guna mempercepat proses evakuasi, mengingat medan yang sulit terjal dan curam. Sebanyak 100 personel gabungan dari Basarnas, BPBD, TNI/Polri dan dibantu relawan AGL dan PGL dikerahkan untuk proses evakuasi,"kata Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Magetan, Ferry Yoga Saputra kepada wartawan.
Sekitar enam jam perjalanan akhirnya petugas berhasil mengevakuasi pendaki yang diketahui meninggal dunia dengan cara gantung diri di salah satu blandar Base Camp Hargo Dalem Puncak Lawu tersebut sampai di Pos Cemoro Sewu. Selanjutnya korban langsung dimasukkan dalam sebuah Tenda untuk dilakukan identifikasi oleh petugas Inafis Polres Magetan dan Tim Medis Puskesmas Plaosan.
"Dari pemeriksaan di lokasi dan identifikasi diketahui korban meninggal karena bunuh diri dengan cara gantung diri menggunakan kain sarung. Namun kini yang menjadi PR bagi kita karena tidak ditemukan identitas korban. Untuk ciri-ciri diketahui korban mengenakan kaos hitam bergambar tengkorak dan bertuliskan Underground serta bercelana pendek hitam,"kata Wakapolres Magetan, Kompol Asih Dwi Yuliati, di Pos Cemoro Sewu Magetan, Senin (26/3/2018).
Hingga kini petugas masih melakukan pendalaman terkait identitas korban dan berharap warga masyarakat yang mengetahui maupun mengenal korban untuk melaporkan ke petugas. Dan jenasah pendaki Puncak Lawu tersebut dilarikan ke Rumah Sakit Dr sayidiman Kabupaten Magetan untuk proses lebih lanjut.(klik-3)
Sebanyak 100 personel gabungan dari Basarnas Trenggalek, TNI/Polri, BPBD Magetan serta Relawan AGL/PGL dikerahkan melalui jalur Cemoro Sewu menuju puncak Gunung Lawu untuk mengevakuasi seorang pendaki pria yang ditemukan tewas di Hargo Dalem Puncak Lawu Minggu (25/3/2018). Proses evakuasi sempat tertunda akibat terkendala cuaca buruk di puncak terjadi badai. Dan Senin pagi (26/3/2018) petugas gabungan bergerak menuju puncak melakukan proses evakuasi terhadap pendaki yang diperkirakan berusia 65 tahun tersebut.
menurut petugas BPBD Magetan proses evakuasi dilakukan secara estafet terdiri dari 10 personel di setiap pos untuk disambung setiap pos dari lokasi penemuan mayat di Hargo Dalem sampai Pos Pendakian Cemoro Sewu Magetan.
"Hal ini guna mempercepat proses evakuasi, mengingat medan yang sulit terjal dan curam. Sebanyak 100 personel gabungan dari Basarnas, BPBD, TNI/Polri dan dibantu relawan AGL dan PGL dikerahkan untuk proses evakuasi,"kata Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Magetan, Ferry Yoga Saputra kepada wartawan.
Sekitar enam jam perjalanan akhirnya petugas berhasil mengevakuasi pendaki yang diketahui meninggal dunia dengan cara gantung diri di salah satu blandar Base Camp Hargo Dalem Puncak Lawu tersebut sampai di Pos Cemoro Sewu. Selanjutnya korban langsung dimasukkan dalam sebuah Tenda untuk dilakukan identifikasi oleh petugas Inafis Polres Magetan dan Tim Medis Puskesmas Plaosan.
"Dari pemeriksaan di lokasi dan identifikasi diketahui korban meninggal karena bunuh diri dengan cara gantung diri menggunakan kain sarung. Namun kini yang menjadi PR bagi kita karena tidak ditemukan identitas korban. Untuk ciri-ciri diketahui korban mengenakan kaos hitam bergambar tengkorak dan bertuliskan Underground serta bercelana pendek hitam,"kata Wakapolres Magetan, Kompol Asih Dwi Yuliati, di Pos Cemoro Sewu Magetan, Senin (26/3/2018).
Hingga kini petugas masih melakukan pendalaman terkait identitas korban dan berharap warga masyarakat yang mengetahui maupun mengenal korban untuk melaporkan ke petugas. Dan jenasah pendaki Puncak Lawu tersebut dilarikan ke Rumah Sakit Dr sayidiman Kabupaten Magetan untuk proses lebih lanjut.(klik-3)
Posting Komentar