KlikMadiun - Jajaran Polres Madiun Jawa Timur terus melakukan penyelidikan kasus dugaan pembunuhan terhadap seorang perempuan yang ditemukan di Sungai Uwo Balerejo Kabupaten Madiun Jawa Timur dalam kondisi tangan dan kaki terikat serta mulut dilakban. Setelah dilakukan otopsi oleh Tim Inafis Polres Madiun dan Tim Forensik RSUP Dr Soedono, diketahui korban adalah Sulasi (53) warga Ngale Kecamatan Paron Ngawi.
Pihak keluarga yang datang ke Ruang Jenazah RSUP Dr Soedono Kota Madiun berharap kepada pihak kepolisian untuk segera menangkap dan menghukum seberat-beratnya.
Dengan kondisi yang memprihatinkan jasad Sulasi yang membujur kaku tidak bernyawa dengan kondisi tangan dan kaki terikat serta mulut dilakban membuat pihak keluarga shock.
Menurut Sunarti, keponakan korban mengaku sangat terpukul dan merasa kehilangan korban, apalagi kepergiannya untuk selama lamanya tersebut dengan kondisi yang tragis. Oleh karena itu dirinya berharap kepada aparat kepolisian pelaku dapat segera ditangkap.
"Ya Setelah ini semoga korban segera dapat dibawa pulang untuk segera dimakamkan. Dan untuk pelakunya segera ditangkap dan dihukum seberat beratnya. Mohon doanya ya mas segera ditangkap,"kata Sunarti di kamar jenasah RSUP Dr Soedono usai memastikan identitas korban adalah keluarganya.
Sementara hingga saat ini polisi masih terus melakukan penyelidikan dan otopsi terhadap jenazah korban untuk mengetahui penyebab kematian korban.
Kasubag Humas Polres Madiun, AKP Sumantri mengatakan bahwa hasil kesimpulan sementara korban tewas akibat penganiayaan berat menggunakan benda tumpul. Namun untuk memastikan pihak kepolisian masih menunggu hasil resmi dari Tim Forensik RSUP Dr Soedono. Dan saat ini jajaran Satreskim Polres Madiun masih memburu pelaku pembunuhan terhadap korban yang berumur 53 tahun tersebut.
"Saat ini identitas sudah diketahui dari hasil otopsi dan tadi juga dipastikan dari pihak keluarga. Untuk dugaan korban alami penganiayaan, namun untuk memastikan penyebab kematiannya masih menunggu hasil otopsi resmi dari pihak Rumah Sakit,"ujar AKP Sumantri, Kasubag Humas Polres Madiun di Kamar Jenazah RSUP Dr Soedono kepada wartawan, Sabtu (23/12/2017).
Sementara guna mengungkap kasus pembunuhan yang sempat menghebohkan warga Balerejo atas penemuan sesosok mayat perem11puan dalam kondisi terikat dan mulut dilakban jumat (22/12/2017) tersebut, jajaran Satreskrim Polres Madiun masih melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi. Namun hingga kini masih dalam proses penyelidikan guna mengungkap pelaku serta motif kasus pembunuhan tersebut.(klik-3)
Posting Komentar