DMPTSP Kabupaten Madiun Undang Investor Asal Negeri Kanguru


KlikMadiun - Dinas Penananaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Madiun sengaja mengundang investor dari Australia untuk menanamkan investasinya di Kabupaten Madiun. Investor yang diundang DPMPTSP Kabupaten Madiun tersebut adalah Mr. Bernard yang berkedudukan di Adelaide Australia. Kedatangan Mr. Bernard tidak sendiri, dalam hal ini didampingi Widarini sebagai Netwide Indonesia. Diketahui Perusahaan Natwide Personnel ini berkecimpung dibidang recruitmen, traning, auditing. “kita undang untuk menjajaki dan melihat potensi yang ada di Madiun, dan kami yakin dengan potensi yang ada Kabupaten Madiun cukup layak,”kata Agung Budiarto, Kabid Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Madiun.

Bersama Bernie O’hara, DPMTPSP Kab Madiun juga mengundang pengusaha lokal asal Kabuapten Madiun, untuk berdialog dan berdiskusi membedah potensi industry local yang sekiranya berpeluang untuk dibangun di Bumi Retno Jumilah ini. “ini diskusi awal, bakal berlanjut inten kedepannya, bahkan selain dari Australia, DPMPTSP juga bakal mengundang Investor dari Belanda,”terangnya.

Potensi investasi yang bakal digarap, juga beragam, bisa di bidang industry pertanian, perdagangan, industry rumah tangga maupun pariwisata. Bahkan bisa juga dalam peningkaan sertifikasi sumber daya manusia agar tenaga kerja asal Kabupaten Madiun bisa memiliki stadar seperti di Negara kanguru. “bisa jadi kita kerja sama dengan Peter tubb untuk mendidik tenaga kerja asal Kabupaten Madiun memiliki sertifikasi internasional, sehingga mereka bisa kerja di Australia atau di perusahaan Australia di seluruh RI. Karena, diera saat ini, sertifikasi dan profesionalime sangat diperlukan pada perusahaan internasional, ,”kata Agung berharap.



Agung menyatakan, penjajakan investasi dari Australia dan Belanda ini diyakini tidaklah mustahil. Pasalnya, pasar industry di Kabupaten Madiun cukup terbuka lebar. Apalagi paska adanya jalan tol yang melintas di Madiun, dobel track Kereta Api Upah Minimum Regional (UMR) di Kabupaten Madiun cukup terjangkau serta dalam peta nasional, Wilayah Kabuapten Madiun masih cukup kondusif. “kondusif ini modal awal kita, karenanya patut kita jaga demi mendongkrak investasi masuk ke wilayah madiun,”tandasnya penuh harap.

Usai melakukan dialog dengan sejumlah pengusaha lokal di Hotel Sun, DPMPTSP mengajak Bernard melihat industri perkeretaapian di IMS (Inka Multi Solusion). Selain bisa berdialog langsung dengan jajaran manajemen PT IMS,  Bernie O’hara juga diajak keliling pembuatan industry karya PT IMS. “sangat mengesankan, dua hari kami di sini, masyarakatnya ramah, kotanya bersih, dan sangat menarik untuk bisa kembali ke sini  menggali lebih dalam, karena kami kami tahu Indonesia adalah Negara yang terus berkembang,”kata Bernard disela sela kunjungan di PT IMS

Sementara, Bernard menyambut baik ajakan DPMPTSP untuk menajajaki investasi di Kabupaten Madiun, usai melakukan diskusi dan kunjungan ini, dalam waktu dekat akan kembali lagi ke Madiun untuk memantapkan langkah investasi. “saya akan kembali lagi, intinya cukup banyak potensi yang bisa digarap, kami akan memilih dulu potensi mana yang kita dahulukan,”tutupnya sambil berfoto foto dan bertukar nomor telpon di kantor IMS kemarin lalu berkendara menuju Solo untuk perjalanan pulang. (Adv)















Post a Comment

Lebih baru Lebih lama