foto ilustrasi by google
KlikMadiun – Program bantuan pupuk
bersubsisi bagi petani yang tergabung dalam kelompok tani, Dinas Pertanian dan
Perikanan Kabupaten Madiun optimis pada penyaluran tahun 2017 kali ini telah
terpenuhi hingga melebih target. Karena ada kelebihan penyedian stok pupuk
bersubsidi, nantinya akan disalurkan pada program APBD pupuk bersubsidi di
tahun 2018.
Penyaluran pupuk yang terdiri dari
jenis Urea sebesar 19.489 ton sisa 1.962 ton, Jenis ZA sebesar 13.301 ton sisa
1.686 ton, jenis SP-36 sebesar 3.601 ton
sisa 689 ton, jenis NPK sebesar 22.629 ton sisa 2.444 ton, jenis pupuk organic
15.396 ton sisa 9.354 ton. Dinas Pertanian Dan Perikanan melalui Kabid Tanaman
Pangan Sri Endah Setyaningtiyas mengatakan, “penyaluran pupuk bersubsidi bagi
petani yang dikhususkan untuk kelompok tani di wilayah kabupaten madiun, dari
tiga tahun ini telah terpenuhi dan tidak
ada kendala”.
“ Penyaluran pupuk itu baik urea, ZA,
SP-36, NPK serta pupuk organic memang ada sisa, tapi sisa tersebud bisa
dimasukan dalam program anggaran 2018, namun untuk menghindari penyimpangan
dalam penyalurannya, Dinas Pertanian hanya memberikan subsidi bagi petani yang
memiliki lahan garapan 2 Ha saja”, kata Sri Endah.
Sri Endah juga menambahkan bagi
petani yang mempunyai lahan lebih 2 Ha, kelebihannya tidak termasuk lahan pupuk
bersubsidi, artinya kelebihan tersebut para petani harus membelinya sesuai
harga normal, seperti pupuk bersubsidi untuk jenis Urea perhetarnya 250 kilo,
ZA 50 kilo, SP-36 50 kilo, NPK 50 kilo serta pupuk organik 50 kilo, baik
penyalurannya memalui sektor tanaman pangan, hortikultura maupun tanaman
perkebunan, tanpa mengurangi subsidi yang telah ditetapkan.
Program penyaluran pupuk
bersubsidi ini rencananya, dari Dinas Pertanian dan Perikanan Kab Madiun juga
akan dibarengkan dengan bantuan benih jagung bagi kelompok tani yang
pelaksanaanya serentak pada anggaran APBD tahun 2018.( ADV ).
إرسال تعليق