KlikMadiun - Pemerintah Kabupaten Madiun terus mengawal dan melakukan monitoring rencana Grup Bakrie Darmakarya Energi yang bakal melakukan Eksplorasi dua sumur geothermal (panas bumi) di Desa Mendak Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun.
Pengawalan dan monitoring ini dilakukan untuk memantau kesiapan infrastruktur dan Sumber Daya Manusia (SDM) di sekitar lokasi proyek.
Kabid Energi Sumber Daya Manusia (ESDM) Kab Madiun, Aris Budi Santoso mengatakan DPMPTSP bakal terus mengawal dan melakukan monitoring terkait progres atau perkembangan rencana proyek eksplorasi dua sumur geothermal (panas bumi) yang dilakukan Grup Bakrie Darmakarya Energi di Desa Mendak. Selain mempersiapkan infrastruktur dan akses trasportasi. DPMPTSP juga melakukan pendekatan dan sosialisasi kepada warga setempat terkait adanya proyek tersebut. "ini terus kita sosialisasikan agar kedepan tidak gugup dan timbul masaalah,"terangnya.
Menurutnya, Sebelum proyek tersebut berjalan, Pemkab Madiun terlihat getol melakukan pelatihan tenaga kerja bagi warga setempat yang berminat bekerja di proyek tersebut agar saat pelaksaan proyek berlangsung Grup Bakrie Darmakarya Energi secara maksimal menyerap tenaga kerja lokal. "ini perintah Bupati Madiun, semua warga yang berminat bekerja harus dikawal, jangan sampai warga jadi penonton,"imbuhnya.
Tak hanya pelatihan kerja, sertifikasi keahlian dalam mengoperasikan alat berat dan pengeboran juga siap difasilitasi oleh DPMPTSP. Sehingga saat aktifitas proyek pengeboran yang direncanakan dimulai tahun 2020 mendatang terealiasi, SDM warga setempat telah siap dan mampu menempati pos pos tenaga kerja yang dibutuhkan. "pokoknya kita upayakan semaksimal mungkin, agar Proyek panas bumi ini jadi berkah bagi warga setempat,"terangnya.
Sementara, Kepala Desa Mendak, Nur Cholifah mengatakan Pemerintah dan Lembaga Desa terus melakukan sosialisasi kepada warga setempat terkait adanya rencana pengeboran panas bumi yang dilakukan Grup Bakrie Darmakarya Energi ini. Juga melakukan kajian dan studi banding ke sejumlah wilayah yang kini terdapat proyek pengeboran serupa. "ini bertujuan untuk evaluasi, seberapa besar manfaat dan mudhorot nya bagi warga kami,"katanya.
Terkait kegiatan DPMPTSP Kabupaten Madiun yang melakukan monitoring dan pelatihan tenaga kerja menyongsong proyek besar tersebut, pihak Pemerintah Desa mengaku cukup terbantu. "saat ini sudah kita data sebanyak 50 orang yang telah mendaftar, sebelum kita rekomendasikan ke Group Bakri tentunya kita latih dulu skiilnya, agar benar benar mampu sesuai bidangnya masing masing,"terangnya.
Dengan aktifitas kesiapan proyek pengeboran ini, diharapkan semuanya bisa berjalan lancar dan warga kami yang berada di pucuk gunung ini bisa memperoleh manfaat dan berkah dari proyek besar tersebut. "kami berharap ini rejeki yang diturunkan Allah ke desa kami, dan semoga menjadi berkah,"tandasnya.(Adv)
Posting Komentar