KlikMadiun-Waspada, memasuki musim penghujan yang disertai angin kencang mulai mengancam pemukiman penduduk. Di Ngawi Jawa Timur angin kencang disertai hujan lebat menerjang 3 desa di wilayah Kecamatan Paron. Akibatnya sebuah rumah warga roboh dan ratusan lainnya rusak.
Tiga desa tersebut diantaranya Desa Jeblogan, Jambangan dan Gelung porak poranda setelah diterjang angin kencang disertai hujan es, Kamis, 9/11/2017.
Dari pantauan dilapangan, nampak warga bersama petugas gabungan dari BPBD, TNI/Polri Kabupaten Ngawi bergotong royong melakukan pembersihan puing puing bangunan rumah milik Darmo, salah satu warga Desa Jeblogan yang roboh setelah tertimpa pohon tumbang akibat angin kencang.
Menurut Rokhayah, istri Darmo warga Jeblogan menuturkan bahwa peristiwa alam yang muncul secara tiba tiba tersebut sempat membuat dirinya ketakutan dan berusaha mencari keselamatan.
"Awalnya kemarin sore itu mendung kemudian hujan es lalu tiba tiba muncul angin kencang mas. Ditambah suasana saat itu juga gelap, saya takut sekali, tiba - tiba rumah bagian dapur saya roboh semua dan genting banyak yang terlempar,"ujar Rokhiyah saat ditemui di rumahnya yang roboh.
Hal senada juga disampaikan Purwaningsih tetangga Rokhayah, yang saat itu merasa ketakutan saat melihat angin kencang muncul secara tiba-tiba.
"Saat itu hujan es kecil kecil, semua warga takut keluar rumah. Dan saat itu pula langsung di terjang angin, kami bingung soalnya kampung desa tidak kelihatan. Kita teriak hanya bisa adzan bersama keluarga. Dan setelah itu melihat keluar ada rumah warga roboh dan lainnya hancur berantakan bagian atapnya,"kata Purwaningsih kepada wartawan.
Meski demikian warga merasa bersyukur karena tidak sampai ada korban jiwa maupun luka-luka, namun kerugian warga setiap rumah ditafsir mencapai jutaan rupiah.
Sementara dari data di Desa Jeblogan Kecamatan Paron sendiri tercatat ada satu rumah yang roboh dan tiga lainnya rusak tertimpa pohon yang tumbang.
"Akibat puting beliung dan hujan es kemarin tercatat ada ratusan rumah rusak bagian atapnya, satu rumah roboh dan tiga rumah warga yang tertimpa pohon. Dan bahkan aliran listrik juga sempat padam,"ujar Kepala Desa Jeblogan, Suyoto saat dikonfirmasi usai bergotongroyong dengan warga di lokasi rumah warga yang rusak.(klik-1)
Posting Komentar