KlikMadiun - Pemerintah Kabupaten Madiun secara resmi meluncurkan Kaetu Tani, pekan lalu, tepatnya Jumat 13 Oktober 2017. Peluncuran Kartu Tani dilakukan di Desa Purworejo Kecamatan Pilangkenceng Kabupaten Madiun.
Peluncuran Kartu Tani, dilakukan olehPemkab Madiun dengan BNI 46. Menurut Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Madiun, Mochamad Najib, terdapat banyak manfaat dalam Kartu Tani tersebut. "Kartu Tani ini berfungsi sebagai alat Penyaluran Bantuan Sosial dan Subsidi Pemerintah, seperti bantuan pupuk bersubsidi di kios-kios penjualan pupuk. Kalau dulu pencairan subsidi melalui Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK), sekarang menggunakan Kartu Tani," kata Najib
Selain sebagai sarana penyaluran bantuan subsidi pupuk, lanjut Najib, Kartu Tani ini secara otomatis juga bisa dipergunakkan sebagai rekening penyimpanan, pengajuan kredit dan sejumlah pelayanan perbankan lainya yang dimiliki BNI 46. "Dengan Kartu Tani, petani lebih melek teknologi dan melek perbankan," kata Najib seraya berharap bisa digunakan sebaik baiknya.
Najib menjelaskan, berdasarkan data di Dinas Pertanian Dan Peternakan Kabupaten Madiun, Jumlah baku tanah sawah Di Kabupaten Madiun lebih dari 33,000 hektar. Sedangkan jumlah petani sebanyak 90 ribuan. Setelah data tersebut dikirim ke pemerintah pusat, sampai saat ini baru sebanyak 59 ribu petani yang telah memenuhi syarat dan telah tercetak Kartu Tani. "Kami akan perbarui terus datanya, berharap di akhir tahun 2017 nanti, semuanya selesai, dan juga dinyatakan memenuhi syarat secara keseluruhan oleh Pemerintah Pusat," katanya penuh harap.
Sementara, Bupati Madiun Muhtarom mengatakan peluncuran Kartu Tani ini merupakan wujud dimulainya penggunaan Kartu Tani. "Dengan Kartu Tani ini otomatis mengajak petani kita lebih modern, juga melek perbankan, tidak untuk pupuk saja tapi juga untuk tabungan, hutang dan kepentingan perbankan lainya," tambah pria yang sudah menjabat bupati untuk periode kedua ini.
Pemkab Madiun mendukung penuh program Kartu Tani tersebut, selain program ini adalah program pro rakyat, diyakini dengan Kartu Tani Program Subsidi Pupuk bisa tepat sasaran, dan mampu menekan praktik-praktik manipulasi data atau penerima bantuan subsidi salah sasaran.
Bupati Madiun berharap, BNI 46 dan Dinas Pertanian selaku pendamping program Kartu Tani benar-benar mengawal Petani Kabupaten Madiun yang kini mulai bergelut dengan Perbankan. Tujuanya program ini wajib memiliki dampak positif dan memoderenisasikan petani di Kabupaten Madiun. "Kartu ini harus bermanfaat untuk petani, jangan justru berdampak negatif. kepada petugas tolong petani dibantu," tutup Bupati Madiun. (adv)
Posting Komentar