KlikMadiun
– Secara detail hasil pantauan Tim Pemantau Inflasi Daerah di dua pasar di Kota
madiun memang belum dirilis secara resmi. Namun kesimpulan sementara, ada harga
komoditi stabil stabil bahkan sebagian turun.
Yudo
Herlambang Manager Unit Assesment Statistik, Survey dan Liaison, Bank Indonesia
Kediri mengatakan, biasanya fenomena setiap ramadhan harga naik, karena pasokan
turun atau hasil panen kurang bagus. Namun jelang ramadhan kali ini berbeda.
Menurut
Yudo, harga komoditi yang cenderung stabil bahkan turun ini, dipengaruhi oleh
adanya oeprasi pasar ayng dilakukan oleh Pemprov Jatim dan Bulog Madiun. “Operasi
pasar itu, cukup berpengaruh positif sehingga masyarakat tidak terbebani, dan penjual
tidak merugi. Ini efek operasi pasar,” tandas Yudo
Data
yang didapat ini, lanjut Yudo, ini akan dibagikan kepada masyarkat. Sehingga masyarkat
bisa mengetahui dan bahwa harga komoditi cukup terjangkau bahkan cenderung
turun. “Agar masyarakat tahu bahwa harga stabil, itu intinya,” tambah Yudo
Beberapa
harga hasil pantauan diantaranya, daging masih stabil tinggi, daging ayam pada
kisaran Rp32.000, telur ayam agak turun sedikait, bawang merah dan putih turun
karena pengaruh besar dari Bulog lewat operasi pasar. Hasil secara lengkap
sidak oleh Tim Pemantau Inflasi Daerah ini, akan diumumkan besok Senin 6 Juni
2016. (klik-1)
Posting Komentar