Klikmadiun – Aktifitas pendakian Gunung
Lawu yang melewati pos pendakian Cemoroseru Magetan Jawa Timur, ditutup.
Langkah ini diambil oleh Perhutani karena Gunung Lawu perlu recovery dan
pembenahan, pasca kebakaran bulan Oktober 2015 lalu.
Hal itu diungkapkan oleh Asper Lawu
Selatan, Marwoto. Menurut Marwoto, penutupan ini berlaku hingga waktu yang
tidak ditentukan. “Alasan ditutup karena kami sedang melakukan pembenahan, baik
fisik, pengelolaan dan recovery hutan, agar bejalan secara alami tanpa gangguan
manusia,” kata Marwoto, Kamis 31 Desember 2105.
Penutupan jalur pendakian ini, juga
sidah dikoordinasikan dengan pos pendakian Cemoro Kandang dan Candi Cetho Jawa
Tengah. “Kami juga menghimbau kepada pendaki yang masuk melewati jalur Cemoro
Kandang dan Candi Cetho, agar tidak menggunakan jalur Cemorosewu saat turun
gunung,”tambah Marwoto.
Sebagai antsisipasi pendaki yang sudah
datang di Cemorosewu, Perum Perhutani KPH Lawu DS membuka ground camping yang
berada di pos pendakian Cemorosewu. “Sudah ada 60 orang yang mendaftar untuk
menghabiskan malam tahun baru di Cemorosewu,” kata Suparman, petugas Perhutani
di pos pendakian Cemorosewu.
Untuk emmastikan kondisi jalur
pendakian, seminggu lalu Perhutani BKPH Lawu Selatan telah menerjunkan 4 orang
guna mengetahui kondisi terakhir jalur pondakian. “Tidak ada pepohonan yang
tumbang atau roboh di sepanjang jalur pendakian. Kemugkinan longsor bebtaun
juga kecil. Sebenarnya jelaur pendakian aman, tetapi kami sengaja membaiarkan
agar pepohonan tumbuh secara alami, tanpa ada campur tangan manusia yang
menggangu,” ujar Marwoto.
Posting Komentar